Senin, 25 November 2013

Uniknya Nama Aneka Mie Khas Malang




ilustrasi Aneka Mie dengan Nama Unik
Sumber gambar: @MieGalau
Kota Malang yang dikenal sebagai Kota Kuliner ini memiliki beragam menu yang banyak digemari semua kalangan, termasuk juga Mie-nya. Banyak sekali penjual yang berjualan aneka jenis mie khas Malang di Bumi Arema ini. Namun belakangan ini, muncul beragam kuliner mie dengan nama yang unik, Ngalamers. Misalnya saja seperti Mie Setan, Mie Iblis, Mie Buto Ijo, Mie Galau, Mie Panda, Mie Serdadu, dan masih banyak lagi lainnya.
Aneka mie khas Malang dengan namanya yang unik itu sebenarnya memiliki satu kesamaan citarasa yang diunggulkan, yakni pedas.
Bayangkan, bagaimana jadinya kalau Mie Setan bertemu dengan Mie Galau? Akankah jadi Mie Setan Galau? Atau, mungkinkah jika Mie Iblis dan Mie Buto Ijo dipertemukan akan terjadi persaingan mana yang lebih menyeramkan? Juga, apa yang akan dilakukan Mie Serdadu dan Mie Panda kala bertemu dengan aneka mie dengan nama seram itu? ;))
Yang pasti, terlepas dari itu semua, aneka mie khas Malang dengan namanya yang unik ini patut Ngalamers coba. ;D
Mie Setan

Sumber gambar: id.foursquare.com 
Karena namanya "Mie Setan", bukan berarti mie ini adalah mie yang dibuat oleh/dari/untuk setan lo, Ngalamers. ;)) Mie setan ini merupakan salah satu dari aneka ragam citarasa kuliner khas Malang yang menawarkan kreasi rasa mie pedas. Mie Setan yang satu ini banyak digemari para pecinta pedas dan pemburu kuliner mie dari berbagai daerah, khusunya Malang. Jadi tak usah heran jika Ngalamers mengantri panjang untuk menikmati mie satu ini. Penasaran dengan rasanya? Meluncur saja ke lokasinya di Jalan Semeru, Kota Malang.
Mie Iblis

Sumber gambar: id.foursquare.com  
Tak seseram namanya, Mie Iblis ini justru sangat menantang untuk dicoba. Sebab, nama Mie Iblis sendiri merupakan singkatan dari Ini Baru Lezat dan IStimewa, Ngalamers. Tak hanya Mie Iblis, aneka mie dengan nama yang cukup seram juga tersedia di sini. Seperti misalnya Mie Genderuwo, Mie Suster Ngesot, Mie Kuntilanak dan Mie Pocong. Citarasa yang dihadirkan dari aneka mie tersebut ditanggung bakal membuat lidah Ngalamers terbakar saking pedasnya. Nah, oleh karena itu, pesan juga minuman yang bisa menyejukkan seperti Es Santri, Es Kyai, Es Habib, atau Es Walisongo. Untuk menikmati kelezatan aneka menu tersebut, Ngalamers merapat saja langsung ke Jalan Kolonel Sugiono no. 122, Malang.
Mie Galau

Sumber gambar: @MieGalau 
Meski namanya Mie Galau, tapi mie yang satu ini ga akan bikin Ngalamers jadi 'galau' (gelisah, red) setelah memakannya kok. Malahan, Ngalamers ditanggung ketagihan. Sebab, rasanya memang maknyus sekali. Apalagi, taburan keju di atas mie membuat Mie Galau semakin gurih dan 'worth to try' banget. Nah, kalau mau berburu mie ini, Ngalamers perlu datang ke Jalan Mawar IV No. 20, Malang.
Mie Buto Ijo
Bak Buto Ijo, mie khas Malang yang satu ini dihadirkan dengan warna hijau dan citarasa yang sangat pedas. Warna hijau yang dipakai untuk membuat Mie Buto Ijo ini diperoleh dari sari sayuran, Ngalamers. Sebelum dihidangkan, Mie Buto Ijo ini terlebih dahulu dicampur dengan cabai giling yang disembunyikan di bawah mienya. Lalu, Mie Buto Ijo akan disajikan bersama dengan pendampingnya seperti krupuk pangsit, daun slada, siomay, daging ayam, dan bawang goreng. Tak lupa juga semangkuk kuah hangat yang gurih. Untuk bisa menikmati kelezatan Mie Buto Ijo itu, Ngalamers bisa mengunjungi beberapa cabangnya di Malang. Yakni di Jalan Sulfat (sebelah Pujasera Rame-rame), Jalan Soekarno-Hatta (ex Paparon's Pizza), dan di Jalan Urip Sumahorjo (dekat Rampal).
Mie Panda
Sumber gambar: @MiePandaMalang 
Mie Panda akan jadi menu bersantap cwi mie yang menjajikan bagi Ngalamers. Seperti namanya, Mie Panda menghadirkan aneka jenis mie menggugah selera yang dinamakan dengan Mie Panda Original, Super Hot Panda, atau Hot Mie Panda. Tak hanya rasanya yang istimewa, Mie Panda juga cukup terkesan menggemaskan dengan image Panda gendut nan lucu pada logonya. Nah, untuk menikmati menu itu, Ngalamers bisa langsung ke Kandang Panda di Jalan Ijen 91B, Malang dari pukul 12.00-22.00 WIB.
Mie Serdadu
Sumber gambar: Mie Serdadu 
Mie Serdadu ini merupakan mie ayam yang dikreasikan dengan aneka sari sayur dan buah sehingga memiliki citarasa khas yang membuatnya berbeda dari kebanyakan mie. Tentulah, mie yang satu ini sehat untuk dikonsumsi Ngalamers. Masih sama dengan mie-mie sebelumnya, Mie Serdadu juga memiliki tingkat kepedasan tersendiri yang tak kalah untuk dicoba. Rumah makan yang menghadirkan Mie Serdadu sendiri bisa Ngalamers temukan di Kota Wisata Batu. Tepatnya yakni berada di Jalan Diponegoro nomor 49.

Kuliner Legendaris Kota Malang






Kuliner Legendaris Kota Malang
Gambar: Toko Oen Malang
Kuliner legendaris di berbagai daerah yang tersebar di seluruh Nusantara ini sungguh beragam. Berbagai macam jenis kuliner legendaris pun sering kali dikaitkan dengan 'penanda kekhasan' daerah itu sendiri. Begitu pula di Kota Malang. Meski banyak sekali ragam kuliner yang dapat ditemukan di sini, hanya sebagian kecil yang muncul ke permukaan dan dikenal sebagai 'sang kuliner legendaris', Ngalamers.
Dikatakan sebagai kuliner legendaris, sebab beberapa rumah makan ini mampu bertahan hingga puluhan tahun karena citarasa yang ditawarkannya sungguh khas dan melekat kuat pada memori para pelanggan setianya. Kekhasan citarasa yang diwariskan secara turun temurun itu juga telah menjadi saksi bisu pergolakan jaman. Nah, beberapa tempat makan legendaris yang ada di Malang berikut ini, patutlah Ngalamers jadikan perhitungan sebagai tempat berburu kuliner kala perut kelaparan.
Berikut adalah beberapa Kuliner Legendaris dari Kota Malang yang masih bertahan hingga kini.
Toko Oen yang terletak di dekat Alun-Alun Kota Malang ini sudah ada sejak jaman Penjajahan Belanda pada tahun 1930. Cerminan tuanya usia Toko Oen ini nampak sekali pada desain arsitektur bangunannya yang khas Belanda serta pajangan foto hitam putih suasana Kota Malang di masa lampau. Furnitur seperti kursi rotan rendah yang ditata mengelilingi meja bundar juga nampak sangat khas tempoe doeloe.
Toko Oen, Kuliner Legendaris Kota Malang
Gambar: Toko Oen Malang
Sejak dulu, Toko Oen ini sudah dikenal dengan ice creamnya. Varian rasa es krim seperti Tutti Fruity Cassata yang terbuat dari buah-buahan, kemudian Sparkling Delight yakni es krim buah cocktail yang disajikan dengan kembang api menyala, lalu Morkus yakni es krim dengan cita rasa kopi, dan masih banyak lagi lainnya. Para pemburu kuliner legendaris, perlulah singgah sejenak ke tempat makan legendaris ini.
Toko Oen, Kuliner Legendaris Kota Malang
Gambar: Toko Oen Malang
Sejak didirikan pada 1955, Depot Soto Ayam Lombok sudah banyak dikenal masyarakat dengan cita rasanya yang khas. Soto Lombok nampak berwarna keruh kecoklatan, agak kental. Penyajiannya sendiri terdiri atas nasi dengan potongan kentang rebus, telur bebek rebus, mie su'un, irisan kubis segar, taoge, potongan daging ayam kemudian ditaburi koyah. Sajian soto lombok ini akan terasa lebih nikmat jika dinikmati bersama kerupuk rambak yang terbuat dari kulit sapi dan dicampur sedikit kecap manis.
Soto Lombok, Kuliner Legendaris Kota Malang
Kuliner legendaris yang satu ini telah melekat pada penanda kekhasan Kota Malang tersendiri. Sebab tak hanya bakso dan cwi mie, Kota Kuliner ini juga punya 'Soto Lombok' yang legenda citarasanya telah diakui Nusantara.
Soto Lombok, Kuliner Legendaris Kota Malang
Warung Lama H. Ridwan ini sangat dikenal masyarakat Malang akan citarasanya yang legendaris, Ngalamers. Seperti namanya, Warung Lama H. Ridwan ini memang sudah ada sejak lama, yakni sejak jaman sebelum kemerdekaan Indonesia dari tahun 1919. Sejak saat itulah, warung ini sudah berhasil memenuhi selera kuliner masyarakat Jawa Timur, khususnya di Malang.
Warung Lama Haji Ridwan, Kuliner Legendaris Kota Malang
Di rumah makan ini, aneka menu yang dihadirkan sejak dahulu masih memiliki citarasa yang sama dan sangat khas. Resep masakan Jawa Kuno yang dihadirkan pun sungguh sangat menggoda dan nikmat untuk dicicipi. Ngalamers akan dapat menikmati aneka menu andalan Kota Malang juga di tempat ini.
Warung Lama Haji Ridwan, Kuliner Legendaris Kota Malang
Pecel Kawi, dinamakan demikian karena rumah makan yang menjual menu utama nasi pecel ini terletak di Jalan Kawi, Ngalamers. Tepatnya yakni di Jalan Kawi Atas nomor 43B/46, Kota Malang.
Pecel Kawi, Kuliner Legendaris Kota Malang
Berdiri sejak tahun 1975, Pecel Kawi ini bisa dibilang merupakan salah satu ikon Kuliner Legendaris yang ada di kota kebanggaan Ngalamers. Apalagi, kualitas citarasa khas pecel yang sudah diwariskan secara turun temurun, telah banyak dikenal di saentaro Negeri ini.
Pecel Kawi, Kuliner Legendaris Kota Malang

40 Pembina Pramuka Dilatih Khusus


27737_Banjarmasin.jpg

BANJARMASIN — Keberlangsungan kegiatan Pramuka sangat tergantung dari kualitas pembinanya. Tanpa figur seorang pembina, anggota Pramuka tidak terdidik dengan baik.
Demikian ungkapan Wakil Walikota Banjarmasin HM Irwan Anshari dalam pembukaan Kursus Pembina Pramuka di Gedung Pramuka, Jalan Anang Adenansi, Senin (18/11) sore.
“Tujuannya, memberi bekal pengetahuan dan pengalaman praktis bagi pembina pramuka. Selain juga untuk menambah jumlah pembina Pramuka,” kata Irwan.
Pendidikan kepramukaan ini melibatkan pembina, pasukan penggalang, ambalan penegak dan racana pandega.

Peserta yang mengikuti kursus ini berjumlah 40 orang yang terdiri dari Gudep SMP, Gudep SMA dan Gudep perguruan tinggi. Acara dilaksanakan tanggal 18 sampai 24 November 2013. Selain di Aula Kwarcab Pramuka, kegiatan juga dilaksanakan di bumi perkemahan Pusdiklatda Kwarda Kalsel Sei Ulin, Banjarbaru.

Semuanya ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, menambah wawasan serta mempererat persaudaraan. Sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan kepramukaan di gugus depannya masing masing. Acara diakhiri dengan penyerahan tunggul latihan dan pemasangan tanda peserta oleh wakil walikota sebagai tanda dimulainya kegiatan.

Kak Azrul Azwar: Tidak Perlu Dipersoalkan Wajib atau Tidak Wajib, Saatnya Berpikir Bagaimana Gudep di Sekolah Itu Jalan


405563_1.JPG

Kebijakan ekstrakurikuler wajib yang disampaikan pemerintah, terlepas dari banyaknya polemik tentang itu, kebijakan tersebut merupakan pengakuan yang sangat besar dari pemerintah tentang pentingnya Gerakan Pramuka. 
Oleh karenanya kepada seluruh jajaran Pramuka, tidak perlu mempersoalkan wajib atau tidak wajib, semuanya tak ada gunanya kalau Gugus Depan yang berpangkalan di sekolah itu tidak jalan bahkan menjadi bumerang bagi Gerakan Pramuka.
Kita tidak mempersoalkan wajib atau tidak wajib karena yang kita lakukan adalah bagaimana kegiatan gugus depan yang berpangkalan di sekolah itu aktih dengan sagala fasilitas yang tersedia dan berjalan baik kata Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka saat acara penandatanganan Memorium of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) tanggal 11 November 2013 di Auditorium Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta.
Menurut Kak Azrul ada dua langkah untuk menciptakan agar gugus depan yang berpangkalan di sekolah itu tidak dipandang sebelah mata oleh siswanya tapi menjadi sebuah kebanggaan ketika yang terdaftar sebagai anggota Gerakan Pramuka, seperti membuat suasana yang menarik, menampilkan kegiatan yang disukai kaum muda banyakan, inilah yang kita sebut kebijakan pull factor
Langkah kedua adalah push factor, yaitu menciptakan lingkungan sekolah menguntungkan dengan mengakreditasi aktifitas Gerakan Pramuka.
Untuk itu tegas Kakwarnas penandatangan MoU ini mempunyai nilai yang sangat penting dan strategis dalam menyusun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan.
Sementara itu, Ketua Umum AKSI, Drs. Cucu Saputra, M.P.d mengatakan keberadaan Gerakan Pramuka di lingkungan sekolah betul-betul mendapat perhatian bahkan jauh dari itu menjadi komitmen kami dari kepala sekolah untuk mensuport keberadaan gugus depan yang berpangkalan di sekolah.
Karena sangat berbahaya, Gerakan Pramuka sebagai wadah/tempat penempahan diri, membina karekter anak muda bangsa itu tidak mendapat respon yang baik dari kepala sekolah, maka kegiatan gugus depan itu akan mati suri, pungkas Kak Cucu.
Oleh kerana itu dengan penandatangan naskah kerjasama ini, kami dari para kepala sekolah akan lebih proaktif secara sporadis mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan peran dan fungsi gugus depan yang berpangkalan di sekolah agar lebih menarik dan diminati para siswanya, imbuhnya.
Kerjasama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan AKSI ini dalam rangka membangun kerja sama yang sinergis terhadap pelaksanaan pendidikan karakter anak bangsa melalui pendidikan kepramukaan agar tercipta generasi muda yang unggul.

KML-D Tingkat Nasional 2013 adalah Motivator dan Dinamisator Penggerak Kegiatan Kepramukaan digugus depan dan Tingkat Kwartir.


607851_557996_582158915171069_72916821_n.jpg

Cibubur, Sebagai upaya peningkatan jumlah tenaga Pembina Pramuka Mahir Golongan Pandega Tingkat Lanjutan, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Golongan Pandega Tingkat Lanjutan (KML-D) Tingkat Nasional. Wakil Ketua Bidang Pendidikan & Penelitian, Kak Jana Tjahjana Anggadiredja membuka secara resmi kegiatan KML-D Tingkat Nasional bertempat di Pusdiklatnas TRW Cibubur Jakarta Timur, selasa pagi (29/10).

Dalam sambutannya Kak Jana mengatakan “ bahwa kegiatan KML-D Tingkat Nasional 2013 ini adalah yang pertama, yang mempunyai tujuan secara umum yaitu untuk meningkatkan jumlah dan mutu Pembina Pramuka Mahir Golongan Pandega Tingkat Lanjutan yang memiliki kopetensi serta dedikasi tinggi sehingga mampu melakukan pembaharuan dibidang pembinaan peserta didik disatuannya, dan mampu mengelola kegiatan digugus depannya masing-masing,”. sekitar 85 % materi yang akan diperoleh peserta KML-D Tingkat Nasional adalah kegiatan dilapangan, dengan harapan Pembina Pramuka Mahir Golongan Pandega Tingkat Lanjutan dapat menjadi Pembina yang tepat untuk mendidik anggota Pramuka Pandega setelah mengikuti kegiatan tersebut. Kak Jana menghimbau Pudiklatda dan Pusdiklatcab agar melaksanakan kegiatan KML-D karena sebagian besar Pramuka Golongan Pandega berada daerah dan kota-kota besar, karena melalui KML-D Tingkat Nasional 2013 adalah Motivator dan Dinamisator Penggerak Kegiatan Kepramukaan digugus depan dan Tingkat Kwartir.

Sementara itu ketua Pelaksana KML-D Tingkat Nasional 2013, Kak Susi Yuliati mengungkapkan bahwa KML-D berlangsung 28 Oktober – 3 November 2013 yang diikuti oleh 16 orang putra dan 2 orang putri. Mereka adalah Pembina Mahir Lulusan KMD yang aktif membina Pramuka Pandega utusan dari 13 Kwarda. Peserta akan mendapatkan pembelajaran dari tim pelatih Kwarnas dan Kwarda dengan multi metode antara lain : ceramah, seminar, Lokakarya, dinamika kelompok, out door scout activity game, rencana tindak lanjut dan open forum. Bahkan setiap hari peserta KML-D akan melaksanakan Project Work yang dilaksanakan diwilayah Cibubur dan sekitarnya dengan mengerjakan Jembatan Bambu dan Pos Ronda.

Humas : yd