Minggu, 25 Mei 2014

Bumbung Kemanusiaan Wujud Nyata Satya dan Darma Pramuka

689194_3.a.JPG


Jakarta (22/5), Bumbung Kemanusiaan yang dilaksanakan oleh adik-adik anggota Gerakan Pramuka diwilayah Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Serang, Banten merupakan wujud nyata pengamalan nilai-nalai Satya dan Darma Pramuka, kata Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, H. Suriyadi MS, S.Sos, M.Si saat menerima bantuan bumbung kemanusiaan, Kamis sore (22/5) bertempat di kantor Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta.

Budaya (bumbung kemanusiaan) yang akrab di dalam lingkungan Gerakan Pramuka selama ini diharapkan terus ditanam kepada seluruh peserta didik bahkan diharapkan nilai-nalai tersebut sudah ditanam sejak dini sehingga ketika dewasa nanti sikap kepedulian anak bangsa akan semakin mengakar dan menjadi bagian dari budaya bangsa, tutur Kak Sur, sapaan Suriyadi MS.

“Rela menolong dan tabah” salah satu point dari Dasa Darma Pramuka tidak hanya dibacakan saja akan tetapi, nilai-nilai yang terkandung didalamnya terus ditanamkan kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka, tegas Kak Suriyadi yang saat ini juga Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kalimantan Barat.

Ayooo.....galakkan bumbung kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Sd.

PACKING

ini merupakan catatan dan tips menurut saya yang berpegang pada pengalaman saya dengan temen-temen saya :D
karena untuk packing gak ada pakemnya, karena dasar bagi packing adalah kenyamanan, asal itu nyaman maka itu juga baik.

Packing secara istilah adalah mengemas atau berkemas, packing merupakan dasar dari sebuah petualangan. Dengan packing yang nyaman dan efisien membuat beban yang terdapat dalam karier lebih ringan.
Maksud dan tujuan packing adalah :
a.      - untuk mendapatkan perjalanan yang aman dan nyaman
b.     - Memperoleh berat keseimbangan barang
c.       -Membuat kita tidak letih
d.      -Keserasian dan keindahan sudut pandang
  Carier yang baik adalah karier berpunggung besi yang bisa menyesuaikan lekuk dengan tubuh kita.
Tips packing :
a.       -usahakan beban berat berada diposisi atas letaknya tepat dengan posisi dekat pundak kita
b.      -diharapkan tidak ada beban kiri atau kanan
c.       -barang yang dibutuhkan usahakan ditaruh di tempat yang mudah diambil
d.      -dalam mengatur  barang usahakan kelompokan benda berdasarkan fungsinya
e.       -jauhkan benda berbau kimia dan tajam dari logistik (makanan)
f.       -taruh barang yang muda pecah di tempat yang aman
g.      -benda yang keras tidak boleh langsung menempel pada punggung
h.     -Posisi beban :
a.       Mendaki posisi beban diatas pundak
b.      Mendatar posisi beban ditengah
c.       Menutun posisi beban di tengah
i.        -Carier atau DP idealnya dipakai diatas panggul
j.        -Berat ideal beban adalah ½ berat badan 


Malam Api Unggun Ramaikan Lintas Khatulistiwa 2014

980187_1.a.jpg


Raja Ampat (19/5) Kehadiran Menpora RI Roy Suryo sebagai Permbina Ucapara  Api Unggun dalam rangkaian kegiatan Lintas Khatulistiwa Pemuda 2014 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Pulau Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat membuat suasana menjadi semarak.
Prosesi acara diawali dengan penyalaan api unggun oleh Menpora kemudian berlanjut menyanyikan lagu “Api Unggung”. Di depan 130 anggota Gerakan Pramuka Penegak dan Pandega dari Saka Pramuka Bahari, Menpora menyampaikan pesan kepada seluruh peserta perkemahan agar semangat pemuda khususnya Pramuka harus terus berkobar dan menyala seperti api unggun malam ini.
"Saya bangga dan senang kepada adik-adik semua yang ikut pada acara malam ini. Semangat kalian semua harus terus menyala seperti api ini, saya ingin semangat seperti api ini bisa menerangi semangat adik-adik kalian”, kata Menpora.
Menpora juga menyampaikan bahwa tanggal  20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional telah menjadi catatan baru di negeri Raja Ampat. Selain ada penempatan prasasti Tugu Khatulistiwa, Kemenpora juga membuat berbagai kegiatan yang tujuannya untuk membangkitkan semangat pemuda di daerah ini.
"Siang tadi saya bersama Pak Gubernur dan jajaran Muspida daerah Papua Barat telah menempatkan dan menandatangani tugu prasasti sebagai destinasi baru daerah yang dilewati Garis Khatulistiwa. Raja Ampat memiliki keindahan luar biasa sebagai daerah yang dilewati Garis Khatulistiwa, saya ingin kepada kalian semua untuk menjaga keindahan dan sejarah di Raja Ampat," paparnya.
Sementara Asisten Deputi Kepanduan Kemenpora, I Gusti Putu Raka Pariana mengatakan antusias para peserta yang ikut pada kegiatan Lintas Khatulistiwa 2014 di Bumi Perkemahan Waisai ini sangat luar biasa.
"Kita awalnya hanya menargetkan 100 peserta pengak yang ikut pada acara malam api unggun, ternyata hadirnya tamu dari Pramuka Penggalang ikut meramaikan acara yang sangat dinantikan oleh anggota Gerakan Pramuka di Kabupaten Raja Empat, itu sangat perlu kita apresiasi," kata Raka.
Usai memberikan sambutan Menpora, Gubernur dan para pejabat yang hadir ikut menari bersama dengan para peserta.  Suntingan Saiko Damai, sumbe: Latif, Asdep Kepanduan Kemenpora.