SAKA Bakti Husada Kota Malang

Senin, 25 November 2013

Uniknya Nama Aneka Mie Khas Malang




ilustrasi Aneka Mie dengan Nama Unik
Sumber gambar: @MieGalau
Kota Malang yang dikenal sebagai Kota Kuliner ini memiliki beragam menu yang banyak digemari semua kalangan, termasuk juga Mie-nya. Banyak sekali penjual yang berjualan aneka jenis mie khas Malang di Bumi Arema ini. Namun belakangan ini, muncul beragam kuliner mie dengan nama yang unik, Ngalamers. Misalnya saja seperti Mie Setan, Mie Iblis, Mie Buto Ijo, Mie Galau, Mie Panda, Mie Serdadu, dan masih banyak lagi lainnya.
Aneka mie khas Malang dengan namanya yang unik itu sebenarnya memiliki satu kesamaan citarasa yang diunggulkan, yakni pedas.
Bayangkan, bagaimana jadinya kalau Mie Setan bertemu dengan Mie Galau? Akankah jadi Mie Setan Galau? Atau, mungkinkah jika Mie Iblis dan Mie Buto Ijo dipertemukan akan terjadi persaingan mana yang lebih menyeramkan? Juga, apa yang akan dilakukan Mie Serdadu dan Mie Panda kala bertemu dengan aneka mie dengan nama seram itu? ;))
Yang pasti, terlepas dari itu semua, aneka mie khas Malang dengan namanya yang unik ini patut Ngalamers coba. ;D
Mie Setan

Sumber gambar: id.foursquare.com 
Karena namanya "Mie Setan", bukan berarti mie ini adalah mie yang dibuat oleh/dari/untuk setan lo, Ngalamers. ;)) Mie setan ini merupakan salah satu dari aneka ragam citarasa kuliner khas Malang yang menawarkan kreasi rasa mie pedas. Mie Setan yang satu ini banyak digemari para pecinta pedas dan pemburu kuliner mie dari berbagai daerah, khusunya Malang. Jadi tak usah heran jika Ngalamers mengantri panjang untuk menikmati mie satu ini. Penasaran dengan rasanya? Meluncur saja ke lokasinya di Jalan Semeru, Kota Malang.
Mie Iblis

Sumber gambar: id.foursquare.com  
Tak seseram namanya, Mie Iblis ini justru sangat menantang untuk dicoba. Sebab, nama Mie Iblis sendiri merupakan singkatan dari Ini Baru Lezat dan IStimewa, Ngalamers. Tak hanya Mie Iblis, aneka mie dengan nama yang cukup seram juga tersedia di sini. Seperti misalnya Mie Genderuwo, Mie Suster Ngesot, Mie Kuntilanak dan Mie Pocong. Citarasa yang dihadirkan dari aneka mie tersebut ditanggung bakal membuat lidah Ngalamers terbakar saking pedasnya. Nah, oleh karena itu, pesan juga minuman yang bisa menyejukkan seperti Es Santri, Es Kyai, Es Habib, atau Es Walisongo. Untuk menikmati kelezatan aneka menu tersebut, Ngalamers merapat saja langsung ke Jalan Kolonel Sugiono no. 122, Malang.
Mie Galau

Sumber gambar: @MieGalau 
Meski namanya Mie Galau, tapi mie yang satu ini ga akan bikin Ngalamers jadi 'galau' (gelisah, red) setelah memakannya kok. Malahan, Ngalamers ditanggung ketagihan. Sebab, rasanya memang maknyus sekali. Apalagi, taburan keju di atas mie membuat Mie Galau semakin gurih dan 'worth to try' banget. Nah, kalau mau berburu mie ini, Ngalamers perlu datang ke Jalan Mawar IV No. 20, Malang.
Mie Buto Ijo
Bak Buto Ijo, mie khas Malang yang satu ini dihadirkan dengan warna hijau dan citarasa yang sangat pedas. Warna hijau yang dipakai untuk membuat Mie Buto Ijo ini diperoleh dari sari sayuran, Ngalamers. Sebelum dihidangkan, Mie Buto Ijo ini terlebih dahulu dicampur dengan cabai giling yang disembunyikan di bawah mienya. Lalu, Mie Buto Ijo akan disajikan bersama dengan pendampingnya seperti krupuk pangsit, daun slada, siomay, daging ayam, dan bawang goreng. Tak lupa juga semangkuk kuah hangat yang gurih. Untuk bisa menikmati kelezatan Mie Buto Ijo itu, Ngalamers bisa mengunjungi beberapa cabangnya di Malang. Yakni di Jalan Sulfat (sebelah Pujasera Rame-rame), Jalan Soekarno-Hatta (ex Paparon's Pizza), dan di Jalan Urip Sumahorjo (dekat Rampal).
Mie Panda
Sumber gambar: @MiePandaMalang 
Mie Panda akan jadi menu bersantap cwi mie yang menjajikan bagi Ngalamers. Seperti namanya, Mie Panda menghadirkan aneka jenis mie menggugah selera yang dinamakan dengan Mie Panda Original, Super Hot Panda, atau Hot Mie Panda. Tak hanya rasanya yang istimewa, Mie Panda juga cukup terkesan menggemaskan dengan image Panda gendut nan lucu pada logonya. Nah, untuk menikmati menu itu, Ngalamers bisa langsung ke Kandang Panda di Jalan Ijen 91B, Malang dari pukul 12.00-22.00 WIB.
Mie Serdadu
Sumber gambar: Mie Serdadu 
Mie Serdadu ini merupakan mie ayam yang dikreasikan dengan aneka sari sayur dan buah sehingga memiliki citarasa khas yang membuatnya berbeda dari kebanyakan mie. Tentulah, mie yang satu ini sehat untuk dikonsumsi Ngalamers. Masih sama dengan mie-mie sebelumnya, Mie Serdadu juga memiliki tingkat kepedasan tersendiri yang tak kalah untuk dicoba. Rumah makan yang menghadirkan Mie Serdadu sendiri bisa Ngalamers temukan di Kota Wisata Batu. Tepatnya yakni berada di Jalan Diponegoro nomor 49.

Kuliner Legendaris Kota Malang






Kuliner Legendaris Kota Malang
Gambar: Toko Oen Malang
Kuliner legendaris di berbagai daerah yang tersebar di seluruh Nusantara ini sungguh beragam. Berbagai macam jenis kuliner legendaris pun sering kali dikaitkan dengan 'penanda kekhasan' daerah itu sendiri. Begitu pula di Kota Malang. Meski banyak sekali ragam kuliner yang dapat ditemukan di sini, hanya sebagian kecil yang muncul ke permukaan dan dikenal sebagai 'sang kuliner legendaris', Ngalamers.
Dikatakan sebagai kuliner legendaris, sebab beberapa rumah makan ini mampu bertahan hingga puluhan tahun karena citarasa yang ditawarkannya sungguh khas dan melekat kuat pada memori para pelanggan setianya. Kekhasan citarasa yang diwariskan secara turun temurun itu juga telah menjadi saksi bisu pergolakan jaman. Nah, beberapa tempat makan legendaris yang ada di Malang berikut ini, patutlah Ngalamers jadikan perhitungan sebagai tempat berburu kuliner kala perut kelaparan.
Berikut adalah beberapa Kuliner Legendaris dari Kota Malang yang masih bertahan hingga kini.
Toko Oen yang terletak di dekat Alun-Alun Kota Malang ini sudah ada sejak jaman Penjajahan Belanda pada tahun 1930. Cerminan tuanya usia Toko Oen ini nampak sekali pada desain arsitektur bangunannya yang khas Belanda serta pajangan foto hitam putih suasana Kota Malang di masa lampau. Furnitur seperti kursi rotan rendah yang ditata mengelilingi meja bundar juga nampak sangat khas tempoe doeloe.
Toko Oen, Kuliner Legendaris Kota Malang
Gambar: Toko Oen Malang
Sejak dulu, Toko Oen ini sudah dikenal dengan ice creamnya. Varian rasa es krim seperti Tutti Fruity Cassata yang terbuat dari buah-buahan, kemudian Sparkling Delight yakni es krim buah cocktail yang disajikan dengan kembang api menyala, lalu Morkus yakni es krim dengan cita rasa kopi, dan masih banyak lagi lainnya. Para pemburu kuliner legendaris, perlulah singgah sejenak ke tempat makan legendaris ini.
Toko Oen, Kuliner Legendaris Kota Malang
Gambar: Toko Oen Malang
Sejak didirikan pada 1955, Depot Soto Ayam Lombok sudah banyak dikenal masyarakat dengan cita rasanya yang khas. Soto Lombok nampak berwarna keruh kecoklatan, agak kental. Penyajiannya sendiri terdiri atas nasi dengan potongan kentang rebus, telur bebek rebus, mie su'un, irisan kubis segar, taoge, potongan daging ayam kemudian ditaburi koyah. Sajian soto lombok ini akan terasa lebih nikmat jika dinikmati bersama kerupuk rambak yang terbuat dari kulit sapi dan dicampur sedikit kecap manis.
Soto Lombok, Kuliner Legendaris Kota Malang
Kuliner legendaris yang satu ini telah melekat pada penanda kekhasan Kota Malang tersendiri. Sebab tak hanya bakso dan cwi mie, Kota Kuliner ini juga punya 'Soto Lombok' yang legenda citarasanya telah diakui Nusantara.
Soto Lombok, Kuliner Legendaris Kota Malang
Warung Lama H. Ridwan ini sangat dikenal masyarakat Malang akan citarasanya yang legendaris, Ngalamers. Seperti namanya, Warung Lama H. Ridwan ini memang sudah ada sejak lama, yakni sejak jaman sebelum kemerdekaan Indonesia dari tahun 1919. Sejak saat itulah, warung ini sudah berhasil memenuhi selera kuliner masyarakat Jawa Timur, khususnya di Malang.
Warung Lama Haji Ridwan, Kuliner Legendaris Kota Malang
Di rumah makan ini, aneka menu yang dihadirkan sejak dahulu masih memiliki citarasa yang sama dan sangat khas. Resep masakan Jawa Kuno yang dihadirkan pun sungguh sangat menggoda dan nikmat untuk dicicipi. Ngalamers akan dapat menikmati aneka menu andalan Kota Malang juga di tempat ini.
Warung Lama Haji Ridwan, Kuliner Legendaris Kota Malang
Pecel Kawi, dinamakan demikian karena rumah makan yang menjual menu utama nasi pecel ini terletak di Jalan Kawi, Ngalamers. Tepatnya yakni di Jalan Kawi Atas nomor 43B/46, Kota Malang.
Pecel Kawi, Kuliner Legendaris Kota Malang
Berdiri sejak tahun 1975, Pecel Kawi ini bisa dibilang merupakan salah satu ikon Kuliner Legendaris yang ada di kota kebanggaan Ngalamers. Apalagi, kualitas citarasa khas pecel yang sudah diwariskan secara turun temurun, telah banyak dikenal di saentaro Negeri ini.
Pecel Kawi, Kuliner Legendaris Kota Malang

40 Pembina Pramuka Dilatih Khusus


27737_Banjarmasin.jpg

BANJARMASIN — Keberlangsungan kegiatan Pramuka sangat tergantung dari kualitas pembinanya. Tanpa figur seorang pembina, anggota Pramuka tidak terdidik dengan baik.
Demikian ungkapan Wakil Walikota Banjarmasin HM Irwan Anshari dalam pembukaan Kursus Pembina Pramuka di Gedung Pramuka, Jalan Anang Adenansi, Senin (18/11) sore.
“Tujuannya, memberi bekal pengetahuan dan pengalaman praktis bagi pembina pramuka. Selain juga untuk menambah jumlah pembina Pramuka,” kata Irwan.
Pendidikan kepramukaan ini melibatkan pembina, pasukan penggalang, ambalan penegak dan racana pandega.

Peserta yang mengikuti kursus ini berjumlah 40 orang yang terdiri dari Gudep SMP, Gudep SMA dan Gudep perguruan tinggi. Acara dilaksanakan tanggal 18 sampai 24 November 2013. Selain di Aula Kwarcab Pramuka, kegiatan juga dilaksanakan di bumi perkemahan Pusdiklatda Kwarda Kalsel Sei Ulin, Banjarbaru.

Semuanya ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, menambah wawasan serta mempererat persaudaraan. Sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan kepramukaan di gugus depannya masing masing. Acara diakhiri dengan penyerahan tunggul latihan dan pemasangan tanda peserta oleh wakil walikota sebagai tanda dimulainya kegiatan.

Kak Azrul Azwar: Tidak Perlu Dipersoalkan Wajib atau Tidak Wajib, Saatnya Berpikir Bagaimana Gudep di Sekolah Itu Jalan


405563_1.JPG

Kebijakan ekstrakurikuler wajib yang disampaikan pemerintah, terlepas dari banyaknya polemik tentang itu, kebijakan tersebut merupakan pengakuan yang sangat besar dari pemerintah tentang pentingnya Gerakan Pramuka. 
Oleh karenanya kepada seluruh jajaran Pramuka, tidak perlu mempersoalkan wajib atau tidak wajib, semuanya tak ada gunanya kalau Gugus Depan yang berpangkalan di sekolah itu tidak jalan bahkan menjadi bumerang bagi Gerakan Pramuka.
Kita tidak mempersoalkan wajib atau tidak wajib karena yang kita lakukan adalah bagaimana kegiatan gugus depan yang berpangkalan di sekolah itu aktih dengan sagala fasilitas yang tersedia dan berjalan baik kata Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka saat acara penandatanganan Memorium of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) tanggal 11 November 2013 di Auditorium Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta.
Menurut Kak Azrul ada dua langkah untuk menciptakan agar gugus depan yang berpangkalan di sekolah itu tidak dipandang sebelah mata oleh siswanya tapi menjadi sebuah kebanggaan ketika yang terdaftar sebagai anggota Gerakan Pramuka, seperti membuat suasana yang menarik, menampilkan kegiatan yang disukai kaum muda banyakan, inilah yang kita sebut kebijakan pull factor
Langkah kedua adalah push factor, yaitu menciptakan lingkungan sekolah menguntungkan dengan mengakreditasi aktifitas Gerakan Pramuka.
Untuk itu tegas Kakwarnas penandatangan MoU ini mempunyai nilai yang sangat penting dan strategis dalam menyusun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan.
Sementara itu, Ketua Umum AKSI, Drs. Cucu Saputra, M.P.d mengatakan keberadaan Gerakan Pramuka di lingkungan sekolah betul-betul mendapat perhatian bahkan jauh dari itu menjadi komitmen kami dari kepala sekolah untuk mensuport keberadaan gugus depan yang berpangkalan di sekolah.
Karena sangat berbahaya, Gerakan Pramuka sebagai wadah/tempat penempahan diri, membina karekter anak muda bangsa itu tidak mendapat respon yang baik dari kepala sekolah, maka kegiatan gugus depan itu akan mati suri, pungkas Kak Cucu.
Oleh kerana itu dengan penandatangan naskah kerjasama ini, kami dari para kepala sekolah akan lebih proaktif secara sporadis mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan peran dan fungsi gugus depan yang berpangkalan di sekolah agar lebih menarik dan diminati para siswanya, imbuhnya.
Kerjasama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan AKSI ini dalam rangka membangun kerja sama yang sinergis terhadap pelaksanaan pendidikan karakter anak bangsa melalui pendidikan kepramukaan agar tercipta generasi muda yang unggul.

KML-D Tingkat Nasional 2013 adalah Motivator dan Dinamisator Penggerak Kegiatan Kepramukaan digugus depan dan Tingkat Kwartir.


607851_557996_582158915171069_72916821_n.jpg

Cibubur, Sebagai upaya peningkatan jumlah tenaga Pembina Pramuka Mahir Golongan Pandega Tingkat Lanjutan, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Golongan Pandega Tingkat Lanjutan (KML-D) Tingkat Nasional. Wakil Ketua Bidang Pendidikan & Penelitian, Kak Jana Tjahjana Anggadiredja membuka secara resmi kegiatan KML-D Tingkat Nasional bertempat di Pusdiklatnas TRW Cibubur Jakarta Timur, selasa pagi (29/10).

Dalam sambutannya Kak Jana mengatakan “ bahwa kegiatan KML-D Tingkat Nasional 2013 ini adalah yang pertama, yang mempunyai tujuan secara umum yaitu untuk meningkatkan jumlah dan mutu Pembina Pramuka Mahir Golongan Pandega Tingkat Lanjutan yang memiliki kopetensi serta dedikasi tinggi sehingga mampu melakukan pembaharuan dibidang pembinaan peserta didik disatuannya, dan mampu mengelola kegiatan digugus depannya masing-masing,”. sekitar 85 % materi yang akan diperoleh peserta KML-D Tingkat Nasional adalah kegiatan dilapangan, dengan harapan Pembina Pramuka Mahir Golongan Pandega Tingkat Lanjutan dapat menjadi Pembina yang tepat untuk mendidik anggota Pramuka Pandega setelah mengikuti kegiatan tersebut. Kak Jana menghimbau Pudiklatda dan Pusdiklatcab agar melaksanakan kegiatan KML-D karena sebagian besar Pramuka Golongan Pandega berada daerah dan kota-kota besar, karena melalui KML-D Tingkat Nasional 2013 adalah Motivator dan Dinamisator Penggerak Kegiatan Kepramukaan digugus depan dan Tingkat Kwartir.

Sementara itu ketua Pelaksana KML-D Tingkat Nasional 2013, Kak Susi Yuliati mengungkapkan bahwa KML-D berlangsung 28 Oktober – 3 November 2013 yang diikuti oleh 16 orang putra dan 2 orang putri. Mereka adalah Pembina Mahir Lulusan KMD yang aktif membina Pramuka Pandega utusan dari 13 Kwarda. Peserta akan mendapatkan pembelajaran dari tim pelatih Kwarnas dan Kwarda dengan multi metode antara lain : ceramah, seminar, Lokakarya, dinamika kelompok, out door scout activity game, rencana tindak lanjut dan open forum. Bahkan setiap hari peserta KML-D akan melaksanakan Project Work yang dilaksanakan diwilayah Cibubur dan sekitarnya dengan mengerjakan Jembatan Bambu dan Pos Ronda.

Humas : yd

Kamis, 31 Oktober 2013

Tsunami Aceh Jadi Momentum Kebangkitan Militer Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan, peristiwa tsunami di Aceh pada tahun 2004 menjadi momentum kebangkitan militer Indonesia.
Ia mengungkapkan, saat terjadi tragedi tsunami Aceh pada tahun 2004, TNI tak mampu mengevakuasi para korban karena keterbatasan peralatan akibat embargo. Saat itu, TNI tidak hanya tidak mampu melakukan mobilisasi, tetapi juga tidak membangun fasilitas kesehatan.

"Saat terjadi tsunami di Aceh, perlu evakuasi (korban). Tapi tak ada satupun pesawat kita yang mampu mengevakuasi," ujar Sjafrie, saat mengisi Simposium Ketahanan Nasional, di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis (26/9/2013).

"Jadi boro-boro untuk operasi militer, untuk operasi kemanusiaan saja enggak mampu," lanjutnya.

Sjafrie menjelaskan, peristiwa tersebut menjadi titik balik bagi militer Indonesia. Menurutnya, Pemerintah mulai menyadari bahwa Indonesia membutuhkan postur pertahanan militer yang memadai. Melalui Kementerian Pertahanan, Indonesia merancang misi untuk memperkuat postur pertahanan yang unggul, baik postur pertahanan militer dan postur pertahanan non-militer.

"Dengan luas negara yang begitu besar, sumber daya alam yang melimpah, serta penduduk yang banyak, postur pertahanan yang unggul dan memiliki daya tangkal yang tinggi menjadi kebutuhan yang mendasar," jelasnya.

Saat ini, menurut Sjafrie, Indonesia mengalami kebangkitan militer Indonesia setelah 15 tahun mengalami krisis ekonomi dan embargo militer. Ia mengungkapkan, ada dua ciri kebangkitan tersebut, yaitu memiliki kemampuan mobilisasi tinggi yang bisa digunakan, termasuk untuk operasi kemanusiaan, baik matra darat, laut, maupun udara, dan memiliki daya pukul yang dahsyat.

Selain itu, katanya, industri pertahanan nasional juga sedang mengalami kebangkitan. Sebelum tahun 2004, industri pertahanan nasional mengalami stagnasi akibat minimnya dana. Kini, lanjut Sjafrie, industri pertahanan mampu memproduksi peralatan militer untuk mobilisasi dan senjata yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Jadi kalau (industri pertahanan) kita mandiri, kita tidak takut diembargo," ujarnya.

Dengan demikian, kekuatan militer Indonesia, lanjut Sjafrie, tidak kalah dengan kekuatan militer dengan negara-negara di kawasan regional.

"Jadi, saya bisa menyimpulkan bahwa sejak tahun 2004 hingga saat ini, kita sedang mengalami kebangkitan militer," katanya.

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2013/09/26/1322540/Tsunami.Aceh.Jadi.Momentum.Kebangkitan.Militer.Indonesia

Minggu, 27 Oktober 2013

Kak Azrul Azwar, diantara pengurus Kepramukaan Asia Pasifik, sedang mengikuti meeting di Taiwan 18-22 Oktober 2013

351107_taiwan 1.jpg
Kak Azrul Azwar, diantara pengurus Kepramukaan Asia Pasifik, sedang mengikuti meeting di Taiwan 18-22 Oktober 2013
19/10, Kak Azrul Azwar, Ka Kwarnas GP selaku anggota Komite Kepramukaan Kawasan Asia Pasifik (Asia-Pacific Regional Scout Committee/APRSC), menghadiri pertemuan rutin APRSC di Chien Tan Youth Center, Taipei, Taiwan, tgl 19-20 Oktober 2013. Pertemuan membahas perkembangan kepramukaan di Asia Pasifik dan Dunia saat ini. Hadir pd pertemuan APRSC kali ini: Kak Simon H. Rhee, Ketua Komite Kepramukaan Sedunia; Kak Scott Teare, Sesjen Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia/WOSM; serta undangan lainnya. (Ady-ynt)

Kak Kodrat Pramudho Membuka Kegiatan Jota Nasional ke-74 dan Joti Nasional ke-32

608816_Kak Kodrat.jpg


Cibubur, Jambore On The Air (JOTA) Nasional ke 74 dan Jambore On The Internet (JOTI) Nasional ke- 32 dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Bidang Humas & Informatika, DR. P.A. Kodrat Pramudho, bertempat di aula Tirta Teja Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Jumat sore ( 18/10). Kegiatan yang akan berlangsung 18-20 Oktober 2013 sekaligus ikut berpartisipasi dalam 56nd Jambore On The Air International dan 17th Jambore On The Internet.

Hadir dalam acara pembukaan Jambore On The Air (JOTA) Nasional ke 74 dan Jambore On The Internet (JOTI) Nasional ke- 32, antara lain Kak Hatta, Waka Kwarnas Bidang Kepramukaan dan Saka, Hari Prasetyo Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Jakarta, Perwakilan Andalan Nasional dan pengurus Orari Pusat.

Dalam kesempatan tersebut Kak Kodrat langsung melakukan QSO perdana dengan Kwarda Jawa Timur dan Chatting perdana bersama Kwarda Bali yang disaksikan langsung oleh 27 peserta pramuka penggalang, penegak dan pandega dari Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Bogor yang mengikuti kegiatan Jota Nasional ke 74 dan Joti Nasional ke-32.

Pelatihan Jota Komunikasi Radio Memiliki Peran Yang Sangat Penting Pada kegiatan pertolongan bencana

166966_Jota-joti2.jpg


Cibubur, Dalam kegiatan Jambore On The Air (JOTA) Nasional ke 74 dan Jambore On The Internet (JOTI) Nasional ke- 32 yang berlangsung di Aula Tirta Teja Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, 31 peserta putri dan 28 peserta putra yang terdiri dari anggota pramuka penggalang, penegak dan pandega dari Kwarda DKI Jakarta dan Kwarda Jawa Barat tidak hanya mendapatkan ilmu dan wawasan tentang Joti, akan tetapi mereka juga dibekali ilmu melalui pelatihan Jota tentang Komunikasi Radio dalam Kegiatan Amatir Radio, Sabtu siang ( 19/10).
Kak Dicky Surjadi selaku NJO-Indonesia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dan mempunyai nilai positif untuk generasi muda dimasa yang akan datang. Pengetahuan tentang Komunikasi lewat Radio tetap penting untuk Pramuka. Pelatihan Jamboree On The Air (JOTA) bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi kaum muda yaitu Pramuka Penegak dan Pandega dalam perangkat elektronik khususnya komunikasi menggunakan perangkat Radio Amatir. Komunikasi radio selain bisa digunakan untuk menjalin persahabatan sesama Pramuka se Nusantara maupun sedunia dapat dimanfaatkan dalam membantu kegiatan sosial dan pertolongan bencana, seperti Gunung Meletus, Tsunami, banjir bandang dan sebagainya.

Kak Dicky juga menambahkan bahwa Pada kegiatan pertolongan bencana, komunikasi radio memiliki peran yang sangat penting
Pelatihan dikemas dalam bentuk pemberian materi tentang pengetahuan komunikasi, Standar Operating Prosedur (SOP) dalam Komunikasi radio Amatir, dan Praktek menggunakan perangkat Radio yang dipandu oleh pemateri dari Andalan Nasional GP dan Orari Pusat. Setelah penyampaian materi selesai para Peserta dikenalkan dengan macam-macam alat komunikasi (Alkom), Standar Operating Prosedur (SOP) dalam berkomunikasi radio amatir.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan akan terbina persaudaraan dan persatuan diantara sesama anggota Gerakan Pramuka melalui Komunikasi Radio yang pada gilirannya akan memperkokoh persatuan nasional.

(Humas : Yd)

Pembukaan Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Tingkat Nasional 2013 2013

993742_Cibubur.jpg


Cibubur, Kak Jana Anggadiredja selaku waka Kwarnas Bidang Pendidikan dan Penelitian membuka secara resmi kegiatan Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) Tingkat Nasional 2013 yang berlangsung diaula Cut Nyak Dien Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu pagi (23/10). Hadir dalam acara pembukaan LPK Nasional, Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Susi Waka Pusdiklatnas dan Andalan Nasional.
Kegiatan LPK Mengambil tema “Be Inspiring Leader” bertujuan untuk meningkatkan Kualitas generasi muda yang siap menjadi pemimpin yang inspiratif dalam menyelesaikan masalah disekitarnya, karena generasi muda Indonesia harus mampu menumbuh kembangkan rasa peduli terhadap masyarakat sosial dan langsung terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan kontribusi sebagai upaya dalam menyelesaikan masalah disekitar kita.

Kegiatan LPK Tingkat nasional tahun 2013 ini akan berlangsung dari tanggal 22-27 Oktober 2013. Kegiatan ini diikuti oleh anggota Dewan Kerja Daerah dan Cabang dari seluruh Indonesia. Jumlah peserta yang hadir saat ini adalah 20 orang Purta dan dan 8 orang Putri, Jumlah keseluruhan 28 Orang, dan masih ada 4 Peserta dari Papua barat yang masih dalam perjalanan.

Adapun Kwartir Daerah yang tidak mengirimkan peserta yaitu Kwarda : Sulawesi tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bengkulu, NTT, Sulawesi Barat, Gorontalo, Jawa Timur, Aceh, Bali. Selama pelatihan para peserta akan mendapatkan materi yang berkaitan dengan kepemimpinan, penguatan karakter, pengetahuan dan keterampilan kepramukaan, kebijakan Gerakan Pramuka Nasional, Outdoor (dalam bentuk outbone, pengembangan diri, menajemen dan materi pengembangan kepribadian yang ditata dalam suatu kurikulum pelatihan.

Humas : Yd

KPDK Nasional 2013 � Be a Better Rover � tingkatkan kualitas kepemimpinan dan manajerial Pramuka Penegak dan Pandega.

162908_KPDK.jpg
Cibubur, Kak Azrul Azwar selaku Ka Kwarnas Gerakan Pramuka membuka secara resmi kegiatan Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK) Tingkat Nasional 2013 yang berlangsung di gedung Pusdiklatnas Cibubur, Jakarta Timur, selasa (8/10). Kegiatan KPDK kali ini mengambil tema “ Be a Better Rover “ dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan manajerial Pramuka Penegak dan Pandega terutama bagi mereka yang berkesempatan mendapatkan pembinaan dalam wadah dewan kerja. Hadir dalam acara tersebut Kak Joko Mursitho Kapusdiklatnas Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang didampingi oleh kak Susi Yuliati.
Dalam kesempatan tersebut Ka Kwarnas menyampaikan materi tentang kebijakan Kwarnas dalam pembinaan T/D dan Dewan Kerja. Kak azrul juga mengingatkan kepada seluruh peserta yang mengikuti KPDK Nasional 2013 “ sebagai wadah bina yang bertanggung jawab mengelola kegiatan dan pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega, anggota dewan kerja dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kepemimpinan dan manajerial, untuk tujuan bina satuan pada khususnya dan bina masyarakat pada umumnya sesuai dengan tema Be a better rover”.
Sementara itu Ketua Sangga Kerja, Kurniawan mengatakan “ kegiatan KPDK nasional ini berlangsung dari tanggal 7-8 Oktober 2013 yang diikuti oleh rekan-rekan anggota Dewan Kerja Daerah dan Cabang berjumlah 27 orang yang terdiri 18 peserta putera dan 9 peserta putri, yang seharusnya diikuti oleh 33 Kwarda namun ada 12 Kwarda yang tidak mengirimkan peserta diantaranya Kwarda Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Maluku, Kalimantan Timur, D.I Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Papua dan Papua Barat”.
Selama pelatihan para peserta mendapatkan materi yang disampaikan Perwakilan Andalan Nasional, unsure cendikiawan dan praktisi serta unsur Dewan Kerja Nasional yang berkaitan dengan kepemimpinan, penguatan karakter, pengetahuan dan keterampilan kepramukaan, kebijakan Gerakan Pramuka Nasional, Keterampilan Manajemen yang dilakukan secara Outdoor dalam bentuk Outbone, Pengembangan diri, manajemen dan materi wawasan yang ditata dalam satu kurikulum pelatihan.

(Humas / foto : Yd)

Jumat, 11 Oktober 2013

SURVIVAL


Mengapa Ada Survival
Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :

Keadaan alam (cuaca dan
medan)
Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)

Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.
Definisi Survival
Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam

S : Sadar dalam keadaan gawat darurat
U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
V : Vitalitas tingkatkan
I : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V : Variasi alam bisa dimanfaatkan
A : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L : Lancar, slaman, slumun, slamet

Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival tsb, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya :

S : Stop & seating / berhenti dan duduklah
T : Thingking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan
Kebutuhan survival
Yang harus dipunyai oleh seorang survivor (penyelamat)
1. Sikap mental
- Semangat untuk tetap hidup
- Kepercayaan diri
- Akal sehat
- Disiplin dan rencana matang
- Kemampuan belajar dari pengalaman
2. Pengetahuan
- Cara membuat bivak
- Cara memperoleh air
- Cara mendapatkan makanan
- Cara membuat api
- Pengetahuan orientasi
medan
- Cara mengatasi gangguan binatang
- Cara mencari pertolongan
3. Pengalaman dan latihan
- Latihan mengidentifikasikan tanaman
- Latihan membuat trap, dll
4. Peralatan
- Kotak survival
- Pisau jungle , dll
5. Kemauan belajar 
Langkah yang harus ditempuh bila anda/kelompok anda tersesat :
Mengkoordinasi anggota
Melakukan pertolongan pertama (penenangan terhadap anggota yang lemah)
Melihat kemampuan anggota (fisik, mental)
Mengadakan orientasi medan (naik ke tempat tertinggi seperti puncak pohon dll)
Mengadakan penjatahan makanan (di handel satu orang atas keputusan bersama)
Membuat rencana dan pembagian tugas
Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia kuar (kode S O S asap dll)
Membuat jejak dan perhatian (api, asap, susunan batu dll)
Mencari pertolongan (penebang kayu, pendaki lainnya, jaga wana dll)
Usahakan untuk tidak terpisah sendiri - sendiri (team work)
Bahaya-bahaya dalam survival
Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :
1. Ketegangan dan panik
Pencegahan :
- Sering berlatih
- Berpikir positif dan optimis
- Persiapan fisik dan mental
2. Matahari / panas
- Kelelahan panas
- Kejang panas
- Sengatan panas
Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :
- Penyakit akut/kronis
- Baru sembuh dari penyakit
- Demam
- Baru memperoleh vaksinasi
- Kurang tidur
- Kelelahan
- Terlalu gemuk
- Penyakit kulit yang merata
- Pernah mengalami sengatan udara panas
- Minum alkohol
- Dehidrasi

Pencegahan keadaan panas :
- Aklimitasi
- Persedian air
- Mengurangi aktivitas
- Garam dapur
- Pakaian :
- Longgar
- Lengan panjang
- Celana pendek
- Kaos oblong

3. Serangan penyakit
- Demam
- Disentri
- Typus
- Malaria

4. Kemerosotan mental
Gejala : Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
Penyebab : Kejiwaan dan fisik lemah
Keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan : Usahakan tenang
Banyak berlatih
5. Bahaya binatang beracun dan berbisa
Keracunan
Gejala : Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang
mencret, kejang-kejang seluruh badan, bisa pingsan.
Penyebab : Makanan dan minuman beracun
Pencegahan : Air garam di minum
Minum air sabun mandi panas
Minum teh pekat
Di tohok anak tekaknya

6. Keletihan amat sangat

Pencegahan : Makan makanan berkalori
Membatasi kegiatan
7. Kelaparan
8. Lecet
9. Kedinginan

Untuk penurunan suhu tubuh < 30° C bisa menyebabkan kematian
Membuat Bivak (Shelter)
Tujuan : untuk melindungi dari angin, panas, hujan, dingin

Macam :
Shelter asli alam
Gua : Bukan tempat persembunyian binatang
Tidak ada gas beracun
Tidak mudah longsor
Shelter buatan dari alam
Shelter buatan

Syarat bivak :

Hindari daerah aliran air (lembah anai)
Di atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh
Bukan sarang nyamuk/serangga
Bahan kuat
Jangan terlalu merusak alam sekitar (alam sekitar sebagai tameng dari angin)
Terlindung langsung dari angin (di sekitar perdu, tidak di kaki bukit atau puncaknya)
Mengatasi Gangguan Binatang
a. Nyamuk
Obat nyamuk, autan, dll 
Bunga kluwih dibakar 
Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk 
Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk

b. Laron
Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan

c. Lebah
Apabila disengat lebah :
Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali 
Tempelkan tanah basah/liat di atas luka 
Jangan dipijit-pijit 
Tempelkan pecahan genting panas di atas luka

d. Lintah

Apabila digigit lintah :
Teteskan air tembakau pada lintahnya
Taburkan garam di atas lintahnya
Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
Taburkan abu rokok di atas lintahnya

e. Semut
Gosokkan obat gosok pada luka gigitan 
Letakkan cabe merah pada jalan semut 
Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut

f. Kalajengking dan lipan
Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar 
Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit 
Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka 
Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka 
Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan 
Membuat Perangkap (Trap)
Macam-macam trap :

Perangkap model menggantung 
Perangkap tali sederhana 
Perangkap lubang jerat 
Perangkap menimpa 
Apace foot share

Bahan :

tali/kawat 
Umpan 
Batang kayu 
Cabang pohon 
Membaca Jejak
Jenis :

Jejak buatan : dibuat oleh manusia 
Jejak alami : tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan

Jejak alami biasanya menyatakan tentang :

Jenis binatang yang lewat 
Arah gerak binatang 
Besar kecilnya binatang 
Cepat lambatnya gerak binatang
Membaca jejak alami dapat diketahui dari :

Kotoran yang tersisa

Pohon atau ranting yang patah 
Lumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput 
Air
Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 – 30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3 - 5 hari saja tanpa air.

Air yang tidak perlu dimurnikan :

Hujan (Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan)
Dari tanaman rambat/rotan
Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut
Dari tanaman (Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut)

Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :

Air sungai besar
Air sungai tergenang
Air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut)
Air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan
Air dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan 
Makanan
Patokan memilih makanan :
  Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
  Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
  Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo
  Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah,
 tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan

  Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam
  Hubungan air dan makanan
  Untuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
  Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
  Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak
Tumbuhan yang dapat dimakan
Dari batangnya :
  Batang pohon pisang (putihnya)
  Bambu yang masih muda (rebung)
  Pakis dalamnya berwarna putih
  Sagu dalamnya berwarna putih
  Tebu
Dari daunnya :
  Selada air
  Rasamala (yang masih muda)
  Daun mlinjo
  Singkong
  Akar dan umbinya :
  Ubi jalar, talas, singkong
Buahnya :
  Arbei, asam jawa, juwet
Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :
  Jamur merang, jamur kayu
Ciri-ciri jamur beracun :
  Mempunyai warna mencolok
  Baunya tidak sedap
  Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
  Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
  Bila diraba mudah hancur
  Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
  Tumbuh dari kotoran hewan
  Mengeluarkan getah putih
Binatang yang bisa dimakan
  Belalang
  Jangkrik
  Tempayak putih (gendon)
  Cacing
  Jenis burung
  Laron
  Lebah , larva, madu
  Siput
  Kadal : bagia belakang dan ekor
  Katak hijau
  Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya
  Binatang besar lainnya
Binatang yang tidak bisa dimakan
  Mengandung bisa : lipan dan kalajengking
  Mengandung racun : penyu laut
  Mengandung bau yang khas : sigung 
Api
Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.

    Dengan lensa / Kaca pembesar
Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.
     Gesekan kayu dengan kayu.
Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar
     Busur dan gurdi
Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah tebakar.
Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren
Survival kit
Survival kit ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :
·        Perlengkapan memancing 
·        Pisau 
·        Tali kecil 
·        Senter kecil + cadangan lampu dan baterai
·        Cermin suryakanta, cermin kecil 
·        Peluit 
·        Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air (kapsul film/slide foto)
·        Tablet garam, norit 
·        Obat-obatan pribadi 
·        Jarum + benang + peniti :)

Jumat, 04 Oktober 2013

Mr. Neville Tomkins, International Commissioner the Scouts Australia.


316745_HKN_6325.JPG


Kwartir Nasional Gerakan Pramuka hari ini (3/10) pada pukul 10.00 wib menerima tamu Mr. Neville Tomkins, International Commissioner the Scouts Australia.
Mr. Neville diterima oleh Kak Azrul Azwar selaku Ka Kwarnas Gerakan Pramuka bersama Kak Irid F. Agoes,  Waka Kwarnas  Bidang Hubungan Internasional/International Commissioner,   Kak Amoroso Katamsi , Waka Kwarnas Bidang Organisasi, Kak Eris Erryanto, Waka Kwarnas Bidang Abdimas dan Pramuka Peduli,  Kak Joedyaningsih , Sesjen Kwarnas, Kak Ramli Sairin, Bendahara Kwarnas, Kak Fachry Sulaiman,  Andalan Nasional  Bidang Hublu  serta  staf Kwarnas.
Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa rencana kerjasama antara kedua belah pihak,  antara lain  rencana pengiriman 2 orang pramuka penggalang ke Jambore Nasional Australia tahun 2016, pertukaran pramuka Indonesia dan Australia,   dan penugasan pramuka   Australia  di Gerakan  Pramuka sebagai relawan selama 12 bulan.
Mr. Neville  sangat mengharapkan terlaksananya kerjasama  ini dalam rangka mengisi diplomasi antar masyarakat Australia dan Indonesia.  Untuk itu dalam waktu yang tidak terlalu lama akan ditandatangani understanding antara kedua belah fihak sebelum ditingkatkan menjadi MOU. Mr Neville Tomkins  tiba semalam dan akan berada di Jakarta hingga tanggal 6 Oktober 2013. Acara lain selama di Jakarta, adalah meninjau Bumi Perkemahan Cibubur, latihan gugusdepan  dan jamboree ranting di Jakarta.
[Humas /Foto : Kak Siswanto]

Kakwarnas Dukung Kemah Sako Masyarakat Adat Papua


599858_1.JPG

             Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof. Dr. H. Azrul Azwar, MPH sangat mendukung pelaksanaan Perkemahan Sako Masyarakat Adat Papua. Pernyataan tersebut disampaikan saat menerima Ketua Umum Lembaga Masyarakat Adat Papua, Lenis Kogoya, S.Th, M.Hum di ruang rapat pimpinan Kwarnas, Kantor Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta, Selasa siang (1/10)
            Kita berharap Gerakan Pramuka punya peran penting dalam menciptakan perdamaian warga Papua karena diyakini bahwa pramuka masih diterima kehadirannya, kata Kak Azrul Azwar.
            Penyelenggaraan Kemah Sako Masyarakat Adat Papua ini ungkap Lenis Kogoya adalah menanamkan wawasan kebangsaan bagi seluruh warga masyarakat adat Papua agar tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
            “Pramuka dianggap mampu mengubah sikap  keindonesiaan dan hidup secara damai dengan warga lain untuk saling toleransi sesama warga sebangsa, tegas Lenis yang sengaja datang ke Jakarta untuk meminta dukungan baik kepada pemerintah pusat maupun kepada Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
            Kegiatan yang mengangkat tema “Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia”, ini akan dilaksanakan pada tanggal 13 – 17 Nopember 2013 di Wamena, Jayawijaya, Papua.
            Adapun tujuan dari Kemah  Sako Masyarakat Adat Pupua ini adalah 1) Mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat Papua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, 2) Mempersiapkan generasi muda sebagai warga negara yang baik dan kader pimpinan Bangsa yang tangguh pada masa depan, dan 3) Mempercepat pembangunan fisik dan nonfisik masyarakat Papua secara keseluruhan.
            Sementara pesertanya adalah perwakilan Lembaga Masyarakat Adat Propinsi Papua dan Papua Barat : 38 Kabupaten @5 peserta = 190 orang serta anggota Gerakan Pramuka Penegak dan Pandega dari 6 Kwartir Cabang (Jayawijaya, Lanijaya, Tolikara, Mamberamo Tengah, Yalimo, Puncak Jaya ) @20 orang = 120 orang

Mr. Neville Tomkins, International Commissioner the Scouts Australia.


316745_HKN_6325.JPG

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka hari ini (3/10) pada pukul 10.00 wib menerima tamu Mr. Neville Tomkins, International Commissioner the Scouts Australia.
Mr. Neville diterima oleh Kak Azrul Azwar selaku Ka Kwarnas Gerakan Pramuka bersama Kak Irid F. Agoes,  Waka Kwarnas  Bidang Hubungan Internasional/International Commissioner,   Kak Amoroso Katamsi , Waka Kwarnas Bidang Organisasi, Kak Eris Erryanto, Waka Kwarnas Bidang Abdimas dan Pramuka Peduli,  Kak Joedyaningsih , Sesjen Kwarnas, Kak Ramli Sairin, Bendahara Kwarnas, Kak Fachry Sulaiman,  Andalan Nasional  Bidang Hublu  serta  staf Kwarnas.
Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa rencana kerjasama antara kedua belah pihak,  antara lain  rencana pengiriman 2 orang pramuka penggalang ke Jambore Nasional Australia tahun 2016, pertukaran pramuka Indonesia dan Australia,   dan penugasan pramuka   Australia  di Gerakan  Pramuka sebagai relawan selama 12 bulan.
Mr. Neville  sangat mengharapkan terlaksananya kerjasama  ini dalam rangka mengisi diplomasi antar masyarakat Australia dan Indonesia.  Untuk itu dalam waktu yang tidak terlalu lama akan ditandatangani understanding antara kedua belah fihak sebelum ditingkatkan menjadi MOU. Mr Neville Tomkins  tiba semalam dan akan berada di Jakarta hingga tanggal 6 Oktober 2013. Acara lain selama di Jakarta, adalah meninjau Bumi Perkemahan Cibubur, latihan gugusdepan  dan jamboree ranting di Jakarta.
[Humas /Foto : Kak Siswanto]

Selasa, 01 Oktober 2013

Selasa, 24 September 2013

Cara Cepat Menghitung Kuadrat 40-50


Menghitung bilangan kuadrat lebih cepat dengan kungfu matematika dapat membantumu mengerjakan tugas-tugas sekolah lebih awal. Apalagi saat ulangan sekolah, bisa jadi keluar lebih cepat dari teman-teman lainnya. Setelah sebelumnya kita membahas cara cepat menghitung bilangan kuadrat 90-100 dan kuadrat 100-110, sekarang saatnya kita bahas kuadrat 40-50 dengan kungfu matematika!

Kungfu Matematika Menghitung Kuadrat 40-50

misal menghitung 47 kuadrat = 47^2
dengan cara lama kalian bisa memakai perkalian biasa
    47
    47
_____x
  329
188
_____+
2209
dengan Kungfu Matematika, cara menghitung kuadratnya lebih cepat dan sederhana!
47^2
1) tambahkan angka sakti 15 dengan angka akhir dari 47 yaitu 7
22
2) kurangkan angka sakti 50 dengan angka 47
3
3) letakkan angka 3 kuadrat (3^2) = 09 di belakang angka 22
2209 (sama hasilnya dengan perkalian sebelumnya ^_^)
Bagaimana dengan contoh lainnya? apa ini cuma berlaku untuk angka 47 saja?
Tidak, ini berlaku untuk semua bilangan 40 – 50. Silakan dicoba sendiri dan kuasai teknik kungfu matematika-nya
43^2
15 + 3 = 18
50 – 43 = 7
1849
46^2
15 + 6 = 21
50 – 46 =4
2116
Mudah bukan? dengan kungfu matematika, kalian bisa mengerjakan tugas sekolah lebih cepat, dan jadi idola di sekolah! Selamat belajar!
Author : Rony Wijaya

Rumus Trigonometri Matematika




Rumus trigonometri umum


Sudut-Sudut Istimewa sin cos tan 0 30 45 60 90 derajat


Aturan sin cos tan lain




Rumus-rumus Trigonometri pada segitiga dengan sisi a b c

Aturan sinus

Aturan Cosinus

Luas Segitiga 2 sisi dan 1 sudut

Luas segitiga dengan 3 sisi akan dibahas lain waktu
Rumus jumlah 2 sudut trigonometri sin cos tan


sepertinya gambar ini ada yang salah, nanti diperbaiki
Sudut 2A atau sin 2x, cos 2x, tan 2x


Rumus kali trigonometri sin cos cos sin cos cos -sin sin


Rumus jumlah 2 trigonometri sin cos cos sin cos cos -sin sin


Persamaan Trigonometri mudah sekali dikerjakan


Bentuk a Cos x + b Sin x = k cos x-teta


Bentuk a Cos x + b Sin x = c


Nilai Maksimum dan Minimum Fungsi f(x) =a Cos x + b Sin x


yang ini sering juga keluar di soal snmptn

Jumat, 20 September 2013

Pokok Pokok Penjelasan dan Penjabaran Dasa Darma

Pokok-pokok Pengertian



1.      Dasadarma adalah ketentuan moral. Karena itu, Dasadarma memuat pokok-pokok moral yang harus ditanamkan kepada anggota Pramuka agar mereka dapat berkembang menjadi manusia berwatak, warga Negara Republik Indonesia yang setia, dan sekaligus mampu menghargai dan mencintai sesame manusia dan alam ciptaan Tuhan Yang Mahaesa.

2.      Republlik Indonesia adalah Negara hukum yang berdasarkan falsafah Pancasila, Karena itu, rumusan Dasadarma Pramuka berisi penjabaran dari Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari.

3.      Dasadarma yang berarti sepuluh tuntunan tingkah laku adalah sarana untuk melaksanakan satya (janji, ikar, ungkapan kata haaati). Dengan demikian, maka Dasadarma Pramuka pertama-tama adalah ketentuan pengamalan dari Trisatya dan kemudian dilengkapi dengan nilai-nilai luhur yang bermanfaat dalam tata kehidupan.



Penjelasan masing-masing Darma



1. Darma pertama: Takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa

1.      Pendahuluan

Apa yang  tercantum di dalam Trisatya tentang menjalankan kewajiban terhadap Tuhan dan yang terdapat dalam Dasadarma pertama sudah harus sedikit dibedakan bahwa:

Di dalam Trisatya, ungkapan itu merupakan janji (ikrar) seseorang yang diresapkan dalam hati atau dirinya sedangkan dalam hati atau dirinya sedngkan yang ada  di dalam Dasadarma pertama adalah perwujudannya secara kongret dalam tingkah laku ataupun sikapnya,

Atau dengan kaata lain yang ada di dalam Trisatya itu merupakan sesuatu yang ada di dalam batin dan yang terdapat di dalam darma adalah yang tampak lahiriah. Oleh karena itu yang terdapat di dalam Dasadarma bukanlah suatu pengulangan, tetapi penekan



2.      Pengertian

1.Takwa

1.      Pengertian takwa adalah bermacam-macam, antara lain: bertahan, luhur, berbakti,  mengerjakan yang utama dan meninggalakan yang tercela, hati-hati, terpelihara, dan lain-lain.

2.      Pada hakekatnya takwa adalah usaha dan kegiatan seseorang yang sangat utama dalam perkembangan hidupnya. Bagi bangsa Indonesia yang berketuhanan Yang Mahaesa, yang menjadi tujuan hidupnya adalah keselamatan, perdamaian, persatuan dan kesatuan baik didunia maupun dikhirat, Tujuan hidup ini hanya dapat dicapai semata-mata dengan takwa kepada Tuhan Ynag Mahaesa, yaitu:

1.      Bertahan terhadap godaan-godaan hidup, berkubu dan berperisal untuk memelihara diri dari dorongan hawa nafsu.

2.      Taat melaksanakan ajaran-ajaran Tuhan, mengerjakan yang baik dan berguna serta menjauhi segala yang buruk dan yang tidak berguna bagi dirinya maupun bagi masyarakat serta seluruh umat manusia.

3.      Mengembalikan, menyerahkan kepada Tuhan segala darma bakti dan amal usahanya untuk mendapatkan penilaian; sebagaimana Tuhan menghendaki sikap ini merupakan sikap seseorang kepada pribadi lain yang dianggap mengatasi dirinya, bahkan mengatasi segala-galanya, sehingga seseorang menyatakan hormat dan baktinya, serta memuji, meluhurkan dan lain-lain terhadap pribadi lain yang dianggap Mahaagung itu,

2.      Tuhan

Di sini kita dapat mencoba memahami pengertian kita tentang Tuhan baaik berpangkal dari kemanusiaan yang antara lain dianugerahi akal budi, maupun dari wahyu Tuhan sendiri yang terdapat dalam kitab suci yang diturunkan kepada kita melalui para Nabi/ Rosul.

1.      Dari segi kemanusiaan (akal budi), Tuhan adalah zat yang ada secara mutlak yang ada dengan. Zat yang menjadi sumber atau sebab adanya segala sesuatu di dalam alam semesta (couse prima atau sebab pertama).

      Karena itu, Dia tidak dapat disamakan atau dibandingkan dengan apa saja yang ada. Dia mengatasi, melewati, dan menembus segala-galanya.

2.      Dari wahyu Tuhan sendiri yang dianugerahkan kepada kita melalui firman atau sabdaNya di dalam Kitab suci, kita dapat mengetahui bahwa Dia adalah pencipta Yang Maha Kuasa, Maha Murah, lagi Maha Penyayang Tuhan menjadikan alam semesta termasuk manusia tanpa mengambil suatu bahan atau menggunakan alat. Hanya kaarena afirman-Nya, alam semesta ini menjadi ada. Yang semula tidak ada menjadi ada, dari tingkat yang paling rendah sampai tingkat yang paling tinggi dan luhur. Dari yang tiada bernyawa kepada yang bernyawa dan berjiwa, Dari hasil karya Tuhan itu, kita dapat mengenal segala macam sifat Tuhan yang melebihi dan mengatasi apa yang terdapat di dalam alam semesta ini, terutama dari wahyu Tuhan sendiri. Kita juga dapat memahami kegaiban Tuhan. Oleh karena itu, kita tidak dapat membandingkan zat kodrat sifat Ilahi dengan yang ada dalam ala mini. Hal ini juga termasuk dengan sifat Tuhan Yang Mahaesa. Namun sebagai insane manusia, kita akan berusaha memahami apa arti esa pada Tuhan itu.

3.      Esa= satu/tunggal.

Maksudnya bukanlah “satu” yang dapat dihitung. Satu yang dapat dihitung adalah satu yang dapat dibagi atau disbanding-bandingkan. Maka, satu atau esa pada Tuhan adalah mutlak. Satu/tunggal yang tidak dapat dibagi-bagi dan dibandingkan.

“Tiada Tuhan selain Allah”.



3.      Berbicara  tentang pengertian taakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa tidak dapat dipisahkan daari pengertian moral, budi pekerti, dan akhlak.

Moral, budi pekerti atau akhlak adalah sikap yang digerakan oleh jiwa yang menimbulkan tindakan dan perbuatan manusia terhadap Tuhan, terhadap sesamamanusia, sesame makhluk, dan terhadap diri sendir. Akhlak terhadap Tuhan Yang Mahaesa meliputi  cinta, takut, harap, syukur, taubat, ikhlas terhadap Tuhan, mencintai atau membenci kare Tuhan. Akhlak terhadap Tuhan Yang Mahaesa mengandung unsure-unsur takwa, berimankepada Tuhan Yang Mahaesa, dan berbudi pekerti yang luhur.

Akhlak terhadap sesame manusia atau terhadap masyarakat mencakup berbakti kepada orang tua, hubungan baik antara sesame, malu, jujur, ramah, tolong menolong, harga menghargai, memberi maaf, memelihara kekeluargaan, dan lain-lainnya. Akhalakterhadap sesame manusia mengandung unsur hubungan kemanusia mengandung unsure hubungan kemanusiaan yang baik akhlak terhadap sesama akhluk Tuhan yang hidup ataupun benda mati mencakup belas kasih, suka memelihara, beradab, dan sebagainya,

                         Akhlak terhadap sesame makhluk Tuhan mengandung unsure peri kemanusiaan.           

                        Akhlak terhadap diri sendiri meliputi: memelihara harga diri, berani membela hak, rajin tanggungjawab, menjauhkan diri dari takabur, sifat-sifat bermuka dua sifat pengecut, dengki, loba, tamak, lekas putus asa, dan sebagainya.

                        Akhlak terhadap diri sendiri mengandung unsure budi pekerti yang luhur, berani mawas diri, dan mampu menyesuaikan diri.

                       

3.      Pelaksanaan

1.      Sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka yang mengarahkan anak didik menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, dan juga karena falsafah hidup bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila, maka sudahseharusnyalah iman kepada Tuhan dari masing-masing anak didik itu diperdalama dan diperkuat.iman anak didik kepada Tuhan itu bellum cukup kalau hanya kita berikan pengajaran lisan/tertullis tanpa ada perwujudan kongkret dalam tingkah lakkku kehidupan anak didik.

Maka, apa yang diimani dari agama dan kepercayaan tentang Tuhan haruslah dijabarkan dalam sikap hidupnya yang nyata dan dapat dirasakan  oleh llingkungannya, karena itu akan terdapat kepicangan apabila Gerakan   Pramuka hanya dapat mengemukakan ajaran tentang takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa ini, tetapi kurang memberikan bimbingan dan kesempatan kepada peserta didik untuk melaksanakan darmanya yang pertama ini. Untuk mewujudkan cita-cita Gerakan Pramuka, dalam hal ini banyak caran dan metode yang dapat dilaksanakan, sesuai dengan tingkat umur dan kemampuan anak didik dan kepercayaan masing-masing.

Cara atau metode dapaat berlainan, tetapi tujuannya kiranya hanya satu, ialah terciptanya manusia Indonesia yang utuh dan sempurna (Pancasilais).

Segala macam ketentuan moral/kebaikan yang tersimpan dalamajaran agama (seperti tertera dalam darma-darma yang berikut)seharusnyalah dikembangkan dalam sikap hidup anak didik. Darma-darma itu merupakan bentuk-bentuk perwujudan kongret dari takwanya kepada Tuhan di samping doa, sembahyang, dan bentuk peribadatan lain.

Sebagai Contoh.

                        Sikap cinta dan kasih saying, etia, patuh, adil, jujur, suci,dan lain-lain adalah merupakan pengejawantahan dan perwujudan dari ketakwaan seseorang kepada Tuhan. Sulit untuk mengatakan bahwa sebenarnya tidak jujur orang mengarahkan dia itu takwa kepada Tuhan, tetapi dalamhidupnya dia bertindak dan bersikap membenci, curang, tidak adil, dan sebagainya terhadap sesamanya.

2.      Maka dari itu, dalam prakteknya, mengembangan ketakwaan kepada Tuhan dapat dilaksanakan dalam segala kegiatan kepramukaan mulai dari bermain dampai kepada bekerja sama dan hidup bersama.

Dalam kegiatan permainan, kita sudah dapat menamkan sifat-sifat jujur, patuh, setia dan tabah.

Kalau anak sudah dibiasakan bermaian seperti itu, maka dia akan berkembang menjadi pribadi yang baik, berwatak luhur dan berkepribadian.

Akhirnya, akan berguna bagi sesame manusia, masyarakat, bangsa dan negaranya. Semua ini tiada lain didasarkan pada takwanya kepada Tuhan.

3.      Menuntun anak untuk melaksanakan ibadah,

4.      Menyelenggarakan peringatan-peringatan hari besar agama.

5.      Menghormati orang beragama lain.

6.      Menyelenggarakan cermah keagamaan.

7.      Menghormati orang tua.



2. Darma kedua: Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

a. Pengertian

1.      Tuhan Yang Mahaesa telah menciptakan seluruh alam semesta yang terdiri dari manusia, binatang, tumbuhan-tumbuhan, dan benda-benda alam.

Bumi, alam, hewan, dan tumbuh-tumbuhan tersebut diciptakan Allah bagi kesejahteraan manusia.Karena itu, sudah selayaknya pemberian Allah ini dikelola, dimanfaatkan, dan dibangun.

Sebagai makhluk Tuhan yang lengkap dengan akal budi, rasa, karsa dan karya, serta dengan kelima inderia manusia patut mengetahui makna seluruh ciptaana-NYa.

Wajar dan pantaslah Pramuka, secara alamiah, melimpahkan cinta kepada alam sekitarnya (benda alam, satwa, dan tumbuh-tumbuhan), kasih sayang kepada sesama manusia dan sesama hidup serta menjaga kelestariannya.

Kelestarian benda alam, satwa, dan tumbuh-tumbuhan perlu dijaga dan dipelihara kaarena hutan tanah,  pantai, fauna, dan flora serta laut merupakan sumber alam yang perlu dikembangan untuk menunjang kehidupan generasi kini dan dipelihara kelestariannya untuk kehidupan generasi mendatang.

Di samping itu, sebagai Negara kepulauan pemanfaatan wilayah pesisir dan lautan yang sekaligus memelihara kelestarian sumber ala mini dengan menanggulangi pencemaran laut, perawatan hutan, hutan bakau dan hutan payau, serta pengembangan budi daya laut menduduki tempat yang penting pula.



2.      Yang dimaksud dengan cinta dan kasih saying apabila manusia dapat ikut merasakan suka dan derita alam sekitarnya khususnya manusia. Kelompok-kelompok manusia ini merupakan bangsa-bangsa dari Negara yang terdapat di dunia ini. Bila kita ingindan mau mengerti dan bergaul dengan bangsa lain maka rasa kasih sayanglah yang dapat mendekatkan kita dengan siapa pun. Dengan demikian, akan terciptalah perdamaian dan persahabatan antar manusia maupun antar bangsa.

Khususnya sebagai seorang Pramuka menganggap Pramuka lainnya baik dan Indonesia maupun dari bangsa lain sebagai saudaranya kaarena masing-masing mempunyai satya dan darma sebagai ketntuan moral. Pramuka Indonesia yang bertujuan menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur sudah sepantasnyalah jika ia berusaha meninggalkan watak yang dapat menjauhkan ia dengan ciptaan Tuhan lainnya dengan memiliki sifat-sifat yang penuh rasa cinta dan kasih saying.



3.      Darma ini adalah tuntunan untuk mengamalkan sila kedua dari Pancasila    



b. Pelaksanaan dalam hidup sehari-hari.

    1) Membawa peserta didik kea lam bebas kebun raya agar mengetahui dan mengenal berbagai jenis tumbuhn-tumbuhan, Anjurkanlah kepada meereka memelihara tenaman di rumah masing-masing. Hal ini dapat dijadikan persyaratan untuk mencapai tanda kecakapan khusus.

    2) Begitu pula halnya sikap kita terhadap binatang, perkenalakan peserta didik dengan sifat masing-masing jenis binatang untuk mengetahui manfaatnya. Anjurkan juga memelihara dengan baik binatang yang mereka miliki.

 

1.Kasih sayang sesama manusia tidak lepas dari perwujudan kerendahan diri manusia sebagai makhluk terhadap keagungan pencipta-Nya. Ketakwaan kita kepada Tuhan Yang Mahaesa wajib dihayati sepanjang hidup. Di samping  itu, perlu membangun watak utama antara lain, tidak mementingkan diri pribadi, menghargai orang lain meskipun tidak sebangsa dan seagama. Demikian pula, bersaudara dengan Pramuka sedunia.



2.Siapa pun yang kita kenal dan kita dekaaaaati lambaat-laun akan timbul rasa cinta alam dan kasih saying sesama manusia. Rasa inilah yang dapat menggugah rasa dekat dengan Alkhalik, karena tidak terhalang oleh rasa benci, marah dan sifat-sifat yang tidak terpuji, dengan demikian, kita menyadari keagungan Tuhan Yang Mahaesa.



3.  Darma Ketiga : Patriot yang sopan dan ksatria

      a. Pengertian

1.       Patriot berarti putra tanah air, sebagai seorang warga Negara Reoublik Indonesia, seorang Pramuka adalah putra yang baik, berbakti, setia dan siap siaga membela tanah airnya.

2.       Sopan adalah tingkah laku yang halus dan menghormati orang lain. Orang yang sopan bersikap ramah tamah dan bersahabat bukan pembenci dan selalu disukai orang lain.

3.       Ksatria adalah orang yang gagah berani dan jujur. Ksatria juga mengandung arti kepahlawanan, sifat gagah berani dan jujur. Jadi, kata ksatria mengandung makna keberanian, kejujuran, dan kepahlawanan.

4.       Seorang Pramuka yang mematuhi darma ini, bersma-sama dengan warga Negara yang lain mempunyai satu kata hati dan satu sikap mempertahankan tanah airnya, menjunjung tinggi martabat bangsanya.

5.       Darma ini adlah tuntunan untuk mengamalkan Pancasila ketiga.



b. Pelaksanaan dalam Hidup Sehari-hari

1.      Membiasakan dan mendorong anggota Pramuka untuk:

1.      menghormati dan memahami serta menghayati lambing Negara, bendera sang Merah Putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

2.      mengenal  nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sepeerti kekeluaargaan, gotong-royong, rmah tamah, religious, dan lain-lain.

3.      Mencintai bahasa, seni budaya, dan sejarah Indonesia.

4.      Mengerti, menghayaati, mengamalkan dan mengamankan Pancasila.



2.      Mengenal adapt-istiadat suku-suku bangsa di Indonesia.

3.      Mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan diri pribadi. Selalu membantu dan membela yang lemah dan yang benar.

4.      Membiasakan diri berani mengakui kesalah dan membenaarkan yang benar.

5.      Menghormati orng tua, guru dan pemimpin.



4.  Darma keempaat: Patuh dan suka bermusyawarah.

     

1.      Pengertian

    1. Patuh berarti setia dan bersedia melakukan sesuaaatu yang sudah disepakati dan ditentukan.
    2. Musyawarah adalah laku utama seorang democrat yang menghormati pendapat orang lain. Orang yang suka bermusyawarah terhindar dari sikap yang otoriter dan semau sendiri. Dalam setiap gerak dan tindakan yang menyangkut orang lain, seorang lain baik dengan orang-orang yang terikat dalam pekerjaan atau dalam bentuk-bentuk organisasi.
    3. Darma adalah tuntunan untuk mengamalkan Pancasila keempat.



2.      Pelaksanaan dalam Hidup Sehari-hari

  1.  
    1. Membiasakan diri untuk menepati janji, mematuhi peraturan yang ditetapkan di gugusdepan dan mematuhui peraaaaturan di RT/RK, kampung dan desa, sekolah dan peratur perundang-undangan yang berlaku.

      Misalnya, setia mengikuti latihan membayar iuran, menaati peraturan lalu llintas dan lain-lain.

    1. Belajar mendengar pendapat orang, menghargai gagasan orang lain.
    2. Membiasakan untuk merumuskan kesepakatan dengan memperhaaatikan kepentingan orang banyak
    3. Membiasakan diri untuk bermusyawarah sebelum melaksanakan suatu kegiatan (misalnya akan berkemah, widyawisata dan lain-lain.



5.  Darma kelima: Rela menolong dan tabah  

a.  Pengertian

1.      Rela atau ikhlas adalah perbuatan yang dilakukan tanpa memperhitungkan untung dan rugi (tanpa pamrih). Rela menolong berarti melakukan perbuatan baik untuk kepentingan orang lain yang kurang mampu. Dengan maksud, agar orang yang ditolong itu dapat menyelesaikan maksudnya atau kemudian mampu merampungkan masalah seta tantangan yang dihadapi.

2.      Tabah atau ulet adalah suatu sikap jiwa tahan uji. Meskipun seseorang mengetahui bahwa menjalankan tugasnya akan menghadapi kesulitan, tetapi ia tidak mundur dan tidak ragu.

3.      Darma ini adalah tuntunan untuk mengamalkan Pancasila sila kelima.



             b.  Pelaksanaan dalam Hidup sehari-hari

1.      Membiasakan diri cepat menolong kecelakaan tanpa diminta

2.      Membantu menyeberang jalan untuk orang tua, wanita.

3.      Memberi tempat di tempat umum kepada orang tua dan wanita.

4.      Membiasakan secara bertahap untuk mengatasi masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari di rumah, dan dimasyarakat..



6.  Darma keenam : Rajin, terampil, dan gembira

            a. Pengertian

1.      Rajin

Manusia dibedakan dengan makhluk hidup yang lain kaarena ia diciptakan mempunyai akal budi. Dengan demikian harus mengmbangkan diri dengan membaca, menulis, dan belajar, Dengan perkataan lain, ia menjalani proses kodrati dalam mendidik diri.

Lebih-lebih lagi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah melejit demikian cepat, maka menjadi kewajiban kita semua untuk mendorong anak didik (juga orang dewasa) untuk selalu rajin belajar, selalu berusaha dengan tekun, senantiasa tetap mengembangkan dirinya, dan selalu tertib melaksanakan tugas.

2.      Terampil

Setiap manusia haarus beeerupaya untuk dapat berdiri di atas kaki sendiri. Untuk hal itu, yang menjadi syarat utama adalah keahlian dan keterampilan serta dapat mengerjakan suatu tugas dengan cepat dan tepat dengan hasil yang baik.

3.      Gembira

Manusia itu hidup dan menghidupi dengan mencari jalan bagaimana hidup yang baik. Untuk itu ia harus bekerja mencari nafkah, dan bersama-sama dengan orang lain ia bekerja sama.

Banyak kesulitan, rintangan, dan hambatan yang dihadapi. Dan tantangan ini akan diatasi dengan dorongan motivasi yang kuat. Suatu upaya untuk mendapat motivasi ini adalah manusia harus dapat berfikir cerah, berjiwa tenang, dan seimbang.

Hal ini dapat dicapai bila manusia selalu mencari hal-hal yang positip dan optimistis.

Sikap ppositip, optimis ini diperoleh dengan laku yang riang sehingga menimbulkan suasana gembira. Kegembiraan adalah perasaan senang dan bangga yang menimbulkan kegiatan dan bahkan rasa keberanian.

4.      Rajin, terampil, dan gembira perlu selalu diterapkan dalam setiap usaha dan kegiatan.



b. Pelaksanaan dalam Hidup Sehari-haari

                1) Rajin

1.Biasakan membaca buku yang baik.

2.Biasakan untuk membuaat karya tulis.

3.Selenggarakan diskusi-diskusi untuk belajar; mengolah pikiran, mengemukakan pendapat.

4.Tentukan jadwal harian yang tetap untuk belajar.

Belajar selama dua jam sehari adalah layak.

5.Atur kegiatan dengan menyesuaikan dengan kegiatan di sekolah, di rumah dan Gerakan Pramuka.

6.Membiasakan untuk menyusun jadwal kegiatan sehari-hari.



                 2) Bekerja

1.      Jelaskan bahwa dibalik kesulitan, kegagalan, dan kekewaan selalu   terdapat hal-hal yang baik dan berguna.

2.      Biasakan bekerja menurut manfaat dan disesuaikan dengan kemampuan.

3.      Jangan terlula cepat menegur, mengkertik atau menyalahkan orang lain.

4.      Hargai dan atonjolkan suatu prestasi kerja.

5.      Berikan beban dan tugas yang terus berkembang.

6.      Berusaha untuk bekerja dengan rencana.

7.      Bergembiralah dalam tiap usaha.

8.      Selesaikan setiap tugas pekerja, jangan tunda sampai esok hari.



 3) Terampil

1.      Pilihlah suatu jenis kemahiran dan keahlian yang sesuai dengan bakat.

2.      Latih terus-menerus.

3.      Jangan cepat puas setelah selesai mengerjakan sesuatu.

4.      Mintalah tuntunan dari orang yang lebih berpengalaman.

5.      Jangan menolak tugas pekeerjaan apa pun yang diberikan pada Saudara.

Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan  kemampuan yang ada.



7. Darma ketujuh: Hermat, cermat, dan bersahaja

     a. Pengertian

1) Hemat

1.      Hemat bukan beraaati “kikir” tetapi lebih terarah kepada dapatnya seorang Pramuka melakukan dan mengunakan suatu secara tepat menurut kegunaannya.

2.      Secara rohaniah, dapat berarti suatu usaha memerangi hawa nad\fsu manusia dari keinginan berlebihan yang merugikan diri sendiri dan orang lain; (uang, mendisiplinkan diri sendiri).

Menghemat bukan berarti a social tapi untuk lebih memungkinkan dalam memberi kemungkinan usaha social ke pihak lain, (luang, tenaga, waktu dan sebagainya) yang lebih menguntungkan.

3.      Secara material, dapat berarti memanfaaatkan sesua(materi) menurut keperluan sehingga usaha tidak berguna dapat dibendung sehingga dapat berguna bagi dia sendiri dan ornag lain.



   2) Cermat

        Cermat lebih berarti “ teliti” sikap lakku seorang Pramuka harus senantiasa teliti baik terhadap dirinya sendiri (introspeksi) maupun yang datangnya dari laur dirinya sehingga ia senantiasa waspada.

         Hal ini dapat dilakukan melalui proses berfikir, mengitung, dan mempertimbangkan segala sesuatu, untuk berbuat. Seorang Pramuka harus cerdas, terampil agar ia senantiasa terhindar dari kekeliruan dan kesalahan.

         Ia harus berusaha untuk berbuat sesuatu dengan terencana dan yang bermanfaat.



    3) Bersahaja

         Hal ini lebih berarti, sederhana kesederhanaan yang wajar dan tidak berlebih-lebihan sehingga dapat memberi kemungkinan penggambaran jiwa untuk (penampilan diri) dan menimbulkan kemampuan untuk hidup dengan apa yang didapat secaara halal tanpa merugikan diri sendiri dan ornag lain. Ia harus dapat menyerasikan antara keinginkan dan kemampuan, Bersahaja juga dapat berarti keberanian untuk menyatakan sesuatu yang sebenarnya.

           

 b.  Pelaksanaan dalam Hidup Sehari-hari

  1.  
    1. Menggunakan waktu dengan tepat ke sekolah, tidur, makan, latihan dan sebagainya.
    2. Tidak ceroboh.
    3. Bertindak dengan teliti pada waktu yang tepat agar ia tidak dirusakkan oleh keinginan jahat dari luar.
    4. Sadar akan dirinya sebagai suatu pribadi.
    5. Berpakaian yang sederhana tanpa perhiasan yang berlebihan-lebihan
    6. Meneliti sahulu sebellllum berbuat sesuaatu agar terjadi ketepatan di dalam pelaksanaannya.
    7. Penggunaan listrik (siang hari dimatikan).
    8. Pengguna air tidak terbuang percuma.
    9. Memeriksa pekerjaan sebellllum diserahkan kepada Pembina.
    10. Menggunakan uang jajaan dengan hemat.
    11. Membiasakan anak belanja kewarung dan pasar dengan teratur.
    12. Memberi anak tanggung jawab untuk tugs di rumah dan lain=lain.
    13. Membiasakan untuk menabung
    14. Bekerja berdasarkan manfaat dan rencana

.

8. Darma kedelapan: Disiplin,  berani dan  Setia

     a. Pengertian

1.        Disiplin dalam pengertian yang luas berarti paaaaaatuh dan mengikuti pemimpin dan atau ketentuan dan peraturan.

2.        Dalam pengertian yang lebih khusus, disiplin berti mengekang dan mengendalikan diri.

3.        Berani adalah suatu sikap mental untuk bersedia menghadapi dan mengatasi suatu masalah dan tantangan.

4.        Setia berarti tetap pada suatu pendirian dan ketentuan.

5.        Dengan demikian, maka berdisiplin tidak secara membabi buta melaksanakan perintah, ketnetuan dan peraturan, sebagai manusia ciptaan Tuhan,  seseorang harus berani berbuaaaat berdasarkan pertimbangan dan nilai yang lebih tinggi.

b. Pelaksanaan dalam Hidup Sehari-haaaari

1.      Berusaha untuk mengendalikan            dan mengaaaatur diri (self disiplin).

2.      Mentaati peraaturan.

3.      Menjalani ajaran dari ibadah agama,

4.      Belajaaar untuk menilai kenyataan, bukti dan kebenaran suatu keterangan (informasi).

5.      Patuh dengan pertimbangan dan keyakinan.





9.  Darma kesembilan: Bertanggungjawab dan dapat dipercaya    

a.  Pengertian dan Pelaksanaan dalan Hidup sehari-hari.

1.Yang dimaksud dengan bertanggungjawab ialah:

Pramuka itu bertanggungjawab atas segala sesuatu yang diperbuat baik atas perinnntah maupun tidak, terutama secara pribadi bertanggungjawab terhadap Negara, bangsa, masyarakat dan keluarga misalnya :

1.      Segala sesuatu yng diperintahkan kepadanya, harus dilakukan dengan penuh rasa tanggungjawab.

2.      Segala sesuatu yang dilakukan atas kehendak sendiri dilakukan  dengan penuh rasa tanggungjawab.

3.      Pramuka harus berani bertanggungjawab atas suatu tindakan yang diambil, di luar perintah yang diberikan kepadanya karena perintah tersebut tidak dapat atau sulit dilaksanakannya,

4.      Seorang Pramuka tidak akan mengelakkan suaatu tanggungjawab dengan suatu alasan yang dicari-cari,

Tujuannya adalah mendidik dan memasukkan suaaatu tanggungjawab yang besar kepadanya.

2.      Yang dimaksud dengan dapat dipercaya ialah: Pramuka itu dapat dipercaya, baik perkataannya maupun perbuatannya.

Misalnya:

1.      Dapat dipercaya itu berarti juga jujur, yaitu jujur terhadap diri sendiri, terhadap anak didik dan terhadap orang lai n terutama yang menyangkut uang, materi dan lain-lain.

2.      Pramuka dapat dipercaya atas kata-katannya, perbuatannya dan lain sebagainya, apa yang dikatakannya tidaklah suaaatu karangan yang dibuat-buat.

3.      Apabila ia ditugaskan untuk melaksanakan sesuatu, maka ia dapat dipercaya bahwa ia pasti akan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.

4.      Dalam kehidupan sehari-hari dimana dan kapan pun juga Pramuka dapat dipercaya bahwa ia tidak akan berbuat sesuatu yang tidak baik, meskipun tidak ada orang yang tahu atau yang mengawasinya.

5.      Selalu menepati waktu yang sudah ditentukan,

Tujuan adalah mendidik Pramuka menjadi oarnag yang jujur dan yang dapat dipercaya akan segalati ngkah lakunya.



10. Darma kesepuluh : Suci dalam pikiran Perkataan dan perbuatan

      a. Pengertian

1.      Seorang Pramuka dikatakan matang jiwanya, bila Pramuka itu dalam setiap tingkah lakunya sudah mengambarkan laku yang suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

2.      Suci dalam pikiran berate bahwa Pramuka tersebut selalu melihat dan memikirkan sesuatu itu pada segi baiknya atau ada hikmahnya dan tidak terlintas sama sekali pemikiran ke arah yang tidak baik.

3.      Suci dalam perkataan setiap apa yang telah dikatakan itu benar, jujur seerta dapat dipercaya dengan tidak menyinggung perasaan oeng lain.

4.      Suci dalam peerbuatan sebagai akibat dari pikiran dan perkataan yang suci, maka Pramuka itu harus sanggup dan mampu berbuat yang baik dan benar untuk kepentingan Negara, bangsa, agama dan keluarga.

5.      Dengan selalu melakukan pikiran, perkataan dan perbuatan yang suci akan menimbulkan pengertian dan kesadaran menurut siratan jiwa Pramuka sehingga Pramuka itu memukan dirinya sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka Antaranya: “…. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, tinggi metal-moral budi pekerati dan kuat keyakinan beragamanya…”           

b. Pelaksanaan dalam Hidup Sehari-hari

1.        Seorang Pramuka selalu menyumbangkan pikirannya yang baik, tidak berprasangka, dan tidak boleh mempunyai sikap-sikap yang teercela dan selalu menghargai pemikiran-pemikiran orang lain. Sehingga timbul salaing haarga menghargai sesame manusia dalam kehidupannya sehari-hari.

2.        Seorang Pramuka akan selalu berhati-hati dan berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikan diri  aterhadap ucapannya, dan menjauhkan diri dari perkataan-perkataan yang tidak pantas dan menimbulkan ketidak percaayaan orang lain.

3.        Seorang Pramuka akan menjadi contoh pribadi dalam segala tingkah lakunya dan menjauhkan diri  dari perbuatan-perbuatan yang jelek yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.

4.        Setiap Pramuka mempunyai pegangan hidup yaitu agama, jelas di sini bahwa Pramuka itu beragama bukan hanya dalam pikiran dan perkataan belaka, tetapi keberagamaan Pramuka tercermin pula dalam perbuatan yang nyata.

5.        Usaha agar Pramuka itu satu dalam kata dan perbuatannya.