Rabu, 01 Desember 2010

Gubernur Jabar Lepas Kontingen Jambore ASEAN 2010


Sebanyak 30 orang anggota Pramuka yang terdiri atas 28 Pramuka Penggalang dan Pembina Pendamping dari Kwartir Daerah Jawa Barat mulai tanggal 2 hingga 9 Desember 2010 akan mengikuti Jambore ASEAN 2010 di Singapura. Pelepasan kontingen dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Negara Pakuan Bandung, Rabu (1/12).
Dalam sambutannya, Heryawan meminta agar para peserta Jambore ASEAN asal Jawa Barat dapat menunjukkan prestasi terbaik, selain dapat membawa nama baik Jawa Barat, para Pramuka juga membawa nama baik Indonesia.” Para Pramuka yang ikut Jambore ASEAN harus mampu memberikan terbaik bagi kontingen Indonesia, tunjukan bahwa kalian adalah Pramuka Indonesia yang mandiri, cekatan, cerdas, santun dan berprestasi,” ujar Heryawan yang juga menjabat selaku Ketua Majelis Pembimbing (Ka Mabida) Jawa Barat.
Kontingen Jawa Barat yang merupakan hasil seleksi dari 26 Kabupaten/Kota se- Jawa Barat ini akan berkemah di Sarimbun Scout Camp Singapura bersama 10 negara ASEAN lainya. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini telah berlangsung untuk ketiga kalinya yang di selenggarakan oleh Singapore Scout Association bersama ASEAN Singapore Scout Association For Regional Co- operation (ASARC) yaitu asosiasi organisasi kepramukaan di kawasan ASEAN.
Ka Kwarda Jabar Dede Yusuf dalam laporannya menjelaskan bahwa syarat pemilihan para calon peserta berdasarkan prestasi Pramuka dan prestasi belajar, serta latar belakang ekonomi.” Kontingen Jawa Barat akan menampilkan sejumlah atraksi kesenian dan budaya, diantaranya; seni angklung, celempung, tari topeng Cirebon, jaipongan dan kerinding,” jelas Dede yang menginginkan agar para peserta sebagai duta budaya pariwisata Indonesia dapat menguasai sejumlah kesenian dan mengetahui budaya Indonesia.
Dede menambahkan, mereka di sana akan bersaing dengan para Pramuka dari 10 negara ASEAN. Khusus dari Indonesia semua peserta berjumlah 500 orang. “ Dalam Jambore ASEAN ini diharapkan kontingen Indonesia dapat meraih penghargaan seperti tahun sebelumnya, dimana kontingen Jawa Barat selalu menorehkan prestasi yang membanggakan,” kata Dede.

Jumat, 06 Agustus 2010

Boediono Tutup PW Nasional VII


Sejak dibuka langsung oleh Presiden RI SBY pada 29 November 2010 lalu, kegiatan lima tahunan Perkemahan Wirakarya Nasional ke-VII 2010, akhirnya ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden RI Boediono di lapangan Bumi Perkemahan Seulawah Kabupten Pidie Aceh, Senin (6/12). Hadir dalam acara penutupan tersebut, Ka Kwarnas Azrul Azwar, Ka Kwarda Aceh Muhammad Nazar, segenap jajaran Pemerintahan NAD, para Pengurus Kwarda Aceh dan diikuti tiga ribu lebih Pramuka Penegak dan Pandega dari 30 propinsi.
Ka Kwarda Aceh Muhammad Nazar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Aceh adalah daratan yang aman, ramah, damai, dan kosmopolitan. Sementara, kondisi dibumi perkemahan tersebut, dalam keadaan hujan mengakibatkan sebagian peserta yang sedang berbaris di tengah lapangan banyak yang berteduh di pinggir lapang.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta selain, beregiatan kepramukaan, mengadakan pula bakti masyarakat dan berwisata.
Dalam pidatonya, Boediono mengingatkan agar saat pulang ke daerah asal, bawa serta pengalaman yang baik dalam Wirakarya.” Camkan apa makna untuk membantu berinteraksi dengan masyarakat, camkan bahwa adik-adik adalah putra Indonesia, satu bangsa,” tutur Boediono yang meminta kepada para partisipan dapat menjadi motor revitalisasi gerakan pramuka di daerahnya masing-masing.