Persamaan garis lurus dapat ditulis dalam bentuk y = mx + c
dengan m dan c suatu konstanta. Persamaan garis yang melalui titik (0,
c) dan sejajar garis y = mx adalah y = mx + c. Langkah-langkah
menggambar grafik persamaan y = mx atau y = mx + c sebagai berikut:
– Tentukan dua titik yang memenuhi persamaan garis tersebut dengan membuat tabel untuk mencari koordinatnya.
– Gambar dua titik tersebut pada bidang koordinat Cartesius.
– Hubungkan dua titik tersebut, sehingga membentuk garis lurus yang merupakan grafik persamaan yang dicari.
Gradien suatu garis adalah bilangan yang menyatakan kecondongan
suatu garis yang merupakan perbandingan antara komponen y dan komponen
x. Garis dengan persamaan y = mx memiliki gradien m dan melalui titik
(0, 0). Garis dengan persamaan y = mx + c memiliki gradien m dan melalui
titik (0, c). Garis dengan persamaan ax + by + c = 0 memiliki gradien
(-a/b).
Gradien garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2) adalah (y2-y1)/(x2-x1).
Gradien garis yang sejajar sumbu X adalah nol. Gradien garis yang
sejajar sumbu Y tidak didefinisikan. Garis-garis yang sejajar memiliki
gradien yang sama. Hasil kali gradien dua garis yang saling tegak lurus
adalah –1.
Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan bergradien m adalah y – y1 = m(x – x1).
Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan sejajar garis y = mx + c
adalah y – y1 = m(x – x1). Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1)
dan tegak lurus garis y = mx + c adalah y – y1 = (-1/m)(x – x1).
Persamaan
garis yang melalui dua titik dapat diselesaikan dengan substitusi ke
fungsi linear y = ax + b. Persamaan garis yang melalui titik A(x1, y1)
dan B(x2, y2)
adalah (y-y1)/(y2-y1)=(x-x1)/(x2-x1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar