Sekitar
100 anggota Pramuka terdiri dari Pembina dan Majelis Pembimbing Gugus
Depan (Mabigus) se- Jawa Barat mengikuti Penyuluhan Sadar Narkoba yang
diselenggarakan oleh Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jawa Barat dan
Kwartir Daerah ( Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat, di Aula Bumi Kitri
Pramuka, Jl. Cikutra 276 A, Kamis (25/11). Dalam sambutan pembukaan
Wakil Gubernur Jawa Barat Efendi Yusuf ( Dede Yusuf) yang juga selaku
Ketua BNP Prov. Jabar menginginkan agar program sosialisasi BNP Jabar
tidak dilaksanakan oleh pihak kepolisian saja. Tapi, semua elemen
masyarakat termasuk Pramuka,” Saat inilah Pramuka Jawa Barat harus
menjadi ujung tombak BNP Jabar dalam rangka mensosialisasikan
program-program BNP khususnya di lingkungan pramuka sendiri dan upaya
ini tidak berhenti sampai saat ini, nantinya akan diadakan pula
pelatihan lanjutan agar pemahaman tentang BNP lebih baik lagi,” ujar
Dede yang juga menjabat selaku Ka Kwarda Jabar.
Kegiatan bertema “ Penyuluhan Sadar Narkoba Kepada Kalangan Pelajar, Pemuda, Mahasiswa, dan Masyarakat Umum” ini diisi para pemateri yang diantaranya ; Kanit Serse Narkoba Polda Jabar Kompol. Susiana Suganda, perwakilan RSJ Prov. Jabar dr. Safari Soma,SP.K.J., dan perwakilan STKS Bandung Drs. Rosyikin Suganda MSi.
Pada akhir acara, Kepala Bidang Pencegahan BNP Jabar H. Keiyo Sukarya,SH,MSi., menyatakan agar bukan hanya pemerintah dan polisi saja yang melaksanakan sosialisasi tapi, program sosialisasi dan penyuluhan ini dilakukan pula oleh semua elemen masyarakat dan dunia usaha,” BNP Jabar baru berdiri 2 tahun, diharapkan semua elemen baik pemerintah, swasta dan masyarakat harus turut berperan dan ikut peduli terhadap program ini jangan sampai nantinya terdengar berita keluarga kita yang malah menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba,” kata Keiyo yang sekaligus menutup acara.
Ditempat terpisah, Vici Safari selaku Pin Saka Bhakti Husada Kwarcab Kota Bandung dan Iyan Suherman selaku Ancuwil Bojonegara sama-sama mengharapkan agar kegiatan BNP jabar tidak bersifat sementara atau seremonial saja harus ada tindakan bersama yang berkelanjutan,” Saat ini sosialisasi tentang bahaya narkoba telah dimasukan kedalam salah satu materi kursus mahir lanjutan bagi para pelatih dan Pembina pramuka yang nantinya diterapkan di sekolah maupun di gugusdepan masing-masing termasuk kepada masyarakat umum,” ujar mereka di ruang staf Kwarcab Pramuka Kota Bandung.
Kegiatan bertema “ Penyuluhan Sadar Narkoba Kepada Kalangan Pelajar, Pemuda, Mahasiswa, dan Masyarakat Umum” ini diisi para pemateri yang diantaranya ; Kanit Serse Narkoba Polda Jabar Kompol. Susiana Suganda, perwakilan RSJ Prov. Jabar dr. Safari Soma,SP.K.J., dan perwakilan STKS Bandung Drs. Rosyikin Suganda MSi.
Pada akhir acara, Kepala Bidang Pencegahan BNP Jabar H. Keiyo Sukarya,SH,MSi., menyatakan agar bukan hanya pemerintah dan polisi saja yang melaksanakan sosialisasi tapi, program sosialisasi dan penyuluhan ini dilakukan pula oleh semua elemen masyarakat dan dunia usaha,” BNP Jabar baru berdiri 2 tahun, diharapkan semua elemen baik pemerintah, swasta dan masyarakat harus turut berperan dan ikut peduli terhadap program ini jangan sampai nantinya terdengar berita keluarga kita yang malah menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba,” kata Keiyo yang sekaligus menutup acara.
Ditempat terpisah, Vici Safari selaku Pin Saka Bhakti Husada Kwarcab Kota Bandung dan Iyan Suherman selaku Ancuwil Bojonegara sama-sama mengharapkan agar kegiatan BNP jabar tidak bersifat sementara atau seremonial saja harus ada tindakan bersama yang berkelanjutan,” Saat ini sosialisasi tentang bahaya narkoba telah dimasukan kedalam salah satu materi kursus mahir lanjutan bagi para pelatih dan Pembina pramuka yang nantinya diterapkan di sekolah maupun di gugusdepan masing-masing termasuk kepada masyarakat umum,” ujar mereka di ruang staf Kwarcab Pramuka Kota Bandung.