Jakarta, Jum’at pagi (5/7) Pertemuan Pramuka Luar
Biasa Tingkat Nasional Tahun 2013 atau disingkat PPLB Nasional 2013
yang digelar selama 6 hari oleh Gerakan Pramuka akhirnya ditutup.
Panitia PPLB Nasional 2013 menetapkan Kontingen Daerah Gerakan Pramuka
Sumatera Barat bagian putera dan Kontingen Daerah Gerakan Pramuka Jawa
Timur bagian puteri meraih predikat tergiat.
Sementara untuk kebersihan lingkungan dan kerapian kemah, Kontingen
Daerah Gerakan Pramuka Daerah D.I. Yogyakarta bagian putera dan
Kontingen Daerah Gerakan Pramuka Riau bagian puteri meraih predikat
terbersih.
PPLB Nasional yang berlangsung selama sepekan, 30 Juni – 5 Juli 2013
telah melakukan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Bumi
Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, ditambah dengan kegiatan wisata
budaya dan karnaval di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Wakil Ketua Kwartirt Nasional Gerakan Pramuka Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana, Marsdya TNI (Purn) Eris Herryanto Jum’at pagi (5/7) menutup secara resmi PPLB Nasional yang berlangsung 5 tahun sekali. Acara berlangsung di Lapangan Perkemahan Puteri (Kempi) I, Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur.
Kegiatan yang mengangkat tema “Bertakwa, Mandiri, Peduli, dan Berprestasi”
ini, melibatkan Pramuka berkebutuhan khusus dari 16 Kwartir Daerah
Gerakan Pramuka dengan jumlah 787 orang, terdiri dari Pramuka Penggalang
berkebutuhan khusus, pimpinan kontingen, pembina pendamping dan dokter
kontingen. Peserta PPLB Nasional adalah anggota Gerakan Pramuka
berkebutuhan khusus golongan A (Tunanetra), golongan B (Tunarungu),
golongan C (Tunagrahita), golongan D (Tunadaksa), dan golongan E
(Tunalaras)
Selama sepekan, mereka yang berkebutuhan khusus hidup dalam
perkemahan yang mungkin belum pernah mereka lakukan selama ini apalagi
hidup bersama dengan teman-teman sebaya se-tanah air. PPLB Nasional
telah memberikan mereka pengalaman, pengetahuan dengan hidup bertakwa,
mandiri, peduli, dan berprestasi.
Lasuwardi atau akrab di panggil Adi dari golongan Tunadaksa ini
sangat bangga mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan PPLB Nasional
yang selama ini belum terlintas dalam pikirannya.
Anak kedua dari tiga bersaudara kelahiran Tubelo, Halmahera Utara,
Maluku Utara ini sangat senang. “wah pengalaman luar biasa”, ungkapnya
singkat.