Raja Ampat (19/5) Kehadiran Menpora RI Roy Suryo sebagai Permbina Ucapara Api
Unggun dalam rangkaian kegiatan Lintas Khatulistiwa Pemuda 2014 yang
diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Pulau
Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat membuat suasana menjadi
semarak.
Prosesi acara diawali dengan penyalaan api unggun oleh Menpora kemudian berlanjut menyanyikan lagu “Api Unggung”. Di
depan 130 anggota Gerakan Pramuka Penegak dan Pandega dari Saka Pramuka
Bahari, Menpora menyampaikan pesan kepada seluruh peserta perkemahan
agar semangat pemuda khususnya Pramuka harus terus berkobar dan menyala
seperti api unggun malam ini.
"Saya
bangga dan senang kepada adik-adik semua yang ikut pada acara malam
ini. Semangat kalian semua harus terus menyala seperti api ini, saya
ingin semangat seperti api ini bisa menerangi semangat adik-adik
kalian”, kata Menpora.
Menpora juga menyampaikan bahwa tanggal 20
Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional telah menjadi catatan baru di
negeri Raja Ampat. Selain ada penempatan prasasti Tugu Khatulistiwa,
Kemenpora juga membuat berbagai kegiatan yang tujuannya untuk
membangkitkan semangat pemuda di daerah ini.
"Siang
tadi saya bersama Pak Gubernur dan jajaran Muspida daerah Papua Barat
telah menempatkan dan menandatangani tugu prasasti sebagai destinasi
baru daerah yang dilewati Garis Khatulistiwa. Raja Ampat memiliki
keindahan luar biasa sebagai daerah yang dilewati Garis Khatulistiwa,
saya ingin kepada kalian semua untuk menjaga keindahan dan sejarah di
Raja Ampat," paparnya.
Sementara
Asisten Deputi Kepanduan Kemenpora, I Gusti Putu Raka Pariana
mengatakan antusias para peserta yang ikut pada kegiatan Lintas
Khatulistiwa 2014 di Bumi Perkemahan Waisai ini sangat luar biasa.
"Kita
awalnya hanya menargetkan 100 peserta pengak yang ikut pada acara malam
api unggun, ternyata hadirnya tamu dari Pramuka Penggalang ikut
meramaikan acara yang sangat dinantikan oleh anggota Gerakan Pramuka di
Kabupaten Raja Empat, itu sangat perlu kita apresiasi," kata Raka.
Usai memberikan sambutan Menpora, Gubernur dan para pejabat yang hadir ikut menari bersama dengan para peserta. Suntingan Saiko Damai, sumbe: Latif, Asdep Kepanduan Kemenpora.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar