Jakarta (31/5), Kwartir Cabang Gerakan Pramuka berkesempatan berkunjung ke Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,di Jalan Medan Merdeka Timur 6, Jakarta Pusat.
Dalam kunjungan tersebut sebanyak 6 pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Sawahlunto diterima langsung oleh Kak Azrul Azwar selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan didampingi Kak Dian Yahya Selaku Andalan Nasional Gerakan Pramuka Bidang Pengabdian Masyarakat.
“kehadiran kami ke Kwarnas Gerakan Pramuka terkait tentang Pendidikan Kepramukaan kurikulum 2013 menjadi wajib sehingga bisa memberikan masukan kepada Dinas Pendidikan berkaitan dengan teknis pelaksanannya agar tidak melenceng dari garis yang telah ditetapkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka”. Disampaikan oleh Kak Guspriadi selaku Wakil Ketua Bidang Keuangan, Sarana dan Prasarana Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sawahlunto sekaligus pimpinan rombongan saat berkunjung ke Kwarnas Gerakan Pramuka.
“Hal lain yang disampaikan dalam kunjungan ini juga berkaitan dengan Pramuka Peduli, dimana di daerah menuntut adanya Pramuka Peduli dan kami di daerah selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sawahlunto dan kebetulan saya kepala BPBD Sawahlunto”, ungkap Kak Guspriadi
Dalam diskusinya Kak Azrul menyampaikan bahwa “Beberapa penelitian, anak-anak yang aktif dalam kegiatan Pramuka akan diperoleh 2 (dua) manfaat, pertama dapat mencegah terjerumusnya anak-anak muda kedalam hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu terjerumus ke dalam masalah sosial dan kebangsaan. Kedua, apabila kita bisa menanamkan itu terbentuklah masyarakat (civil society) yang baik disamping sebagian diantaranya menjadi pemimpin bangsa yang tangguh”.
Kegiatan Pramuka menjadi pilihan tepat untuk mengurangi rusaknya generasi muda saat ini seperti tawuran, seks bebas, pergaulan bebas, bahkan perbuatan kriminalitas. Oleh karena itu tahun 2013 Pemerintah menjadikan pendidikan kepramukaan masuk dalam kurikulum wajib ekskul di sekolah-sekolah.
“Itu yang kita lakukan dengan melakukan gerakan revitalisasi Pramuka yang telah dicanangkan sejak tahun 2006 yaitu menghidupkan kembali gugus depan sehingga berfungsi lagi sebagai lembaga pendidikan dan kita harapkan tujuan Gerakan Pramuka tercapai, yaitu terbentuknya karakter bangsa, meningkatkan rasa cinta tanah air, dan meningkatkan kerampilan”,tegas Kak Azrul
Keterlibatan anggota Pramuka dalam kegiatan aksi peduli lingkungan dan bencana dalam wadah Pramuka Peduli saat ini sudah menjadi perhatian tersediri apalagi telah ditandatangani kerjasama (MoU) antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 014/PK-MoU/2011 tentang Kerjasama dalam Penanggulangan Bencana sehingga diharapkan kegiatan aksi Pramuka Peduli ke depan lebih giat lagi.
“Untuk itu kegiatan Pramuka Peduli, coba buat program kegiatan yang baik, kursus bagi andalan, kegiatan Persami bagi siaga coba kenalkan bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi bencana? Bahkan saya minta pramuka peduli itu punya bajunya, sehingga pramuka lebih dikenal lagi”,ungkap Kak Azrul (Hd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar