Minggu, 25 Mei 2014

Malam Api Unggun Ramaikan Lintas Khatulistiwa 2014

980187_1.a.jpg


Raja Ampat (19/5) Kehadiran Menpora RI Roy Suryo sebagai Permbina Ucapara  Api Unggun dalam rangkaian kegiatan Lintas Khatulistiwa Pemuda 2014 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Pulau Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat membuat suasana menjadi semarak.
Prosesi acara diawali dengan penyalaan api unggun oleh Menpora kemudian berlanjut menyanyikan lagu “Api Unggung”. Di depan 130 anggota Gerakan Pramuka Penegak dan Pandega dari Saka Pramuka Bahari, Menpora menyampaikan pesan kepada seluruh peserta perkemahan agar semangat pemuda khususnya Pramuka harus terus berkobar dan menyala seperti api unggun malam ini.
"Saya bangga dan senang kepada adik-adik semua yang ikut pada acara malam ini. Semangat kalian semua harus terus menyala seperti api ini, saya ingin semangat seperti api ini bisa menerangi semangat adik-adik kalian”, kata Menpora.
Menpora juga menyampaikan bahwa tanggal  20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional telah menjadi catatan baru di negeri Raja Ampat. Selain ada penempatan prasasti Tugu Khatulistiwa, Kemenpora juga membuat berbagai kegiatan yang tujuannya untuk membangkitkan semangat pemuda di daerah ini.
"Siang tadi saya bersama Pak Gubernur dan jajaran Muspida daerah Papua Barat telah menempatkan dan menandatangani tugu prasasti sebagai destinasi baru daerah yang dilewati Garis Khatulistiwa. Raja Ampat memiliki keindahan luar biasa sebagai daerah yang dilewati Garis Khatulistiwa, saya ingin kepada kalian semua untuk menjaga keindahan dan sejarah di Raja Ampat," paparnya.
Sementara Asisten Deputi Kepanduan Kemenpora, I Gusti Putu Raka Pariana mengatakan antusias para peserta yang ikut pada kegiatan Lintas Khatulistiwa 2014 di Bumi Perkemahan Waisai ini sangat luar biasa.
"Kita awalnya hanya menargetkan 100 peserta pengak yang ikut pada acara malam api unggun, ternyata hadirnya tamu dari Pramuka Penggalang ikut meramaikan acara yang sangat dinantikan oleh anggota Gerakan Pramuka di Kabupaten Raja Empat, itu sangat perlu kita apresiasi," kata Raka.
Usai memberikan sambutan Menpora, Gubernur dan para pejabat yang hadir ikut menari bersama dengan para peserta.  Suntingan Saiko Damai, sumbe: Latif, Asdep Kepanduan Kemenpora.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar