Manusia ingin selalu meningkatkan kesejahteraannya. Sejalan dengan
itu, maka bermunculan pabrik-pabrik yang mengolah hasil alam menjadi
bahan pangan dan sandang. Kalian tentunya tahu bahwa dengan munculnya
pabrik-pabrik tersebut juga menghasilkan asap dan limbah buangan yang
dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. Zat yang mengganggu
kelangsungan hidup makhluk hidup inilah yang disebut pencemar(polutan).
Apakah yang kalian rasakan jika kebetulan berhenti pada saat lampu merah di perempatan jalan yang penuh dengan kendaraan bermotor? Tahukah kalian bahwa asap tersebut mengandung gas yang membahayakan bagi kesehatan kalian? Ternyata pemenuhan kebutuhan manusia menimbulkan pencemaran yang merugikan manusia itu sendiri. Meskipun pemenuhan kebutuhan manusia tercukupi dengan menggunakan kemajuan teknologi. Namun akibat sampingnya dapat merugikan manusia itu sendiri apabila tanpa penanganan yang benar. Setelah mempelajari bab ini kalian dapat mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan
Apakah yang kalian rasakan jika kebetulan berhenti pada saat lampu merah di perempatan jalan yang penuh dengan kendaraan bermotor? Tahukah kalian bahwa asap tersebut mengandung gas yang membahayakan bagi kesehatan kalian? Ternyata pemenuhan kebutuhan manusia menimbulkan pencemaran yang merugikan manusia itu sendiri. Meskipun pemenuhan kebutuhan manusia tercukupi dengan menggunakan kemajuan teknologi. Namun akibat sampingnya dapat merugikan manusia itu sendiri apabila tanpa penanganan yang benar. Setelah mempelajari bab ini kalian dapat mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan
A. Pencemaran Udara
Manusia memerlukan lingkungan yang bersih dan sehat, serta nyaman. Di samping itu, terbebas dari bahan pencemar, jika mungkin lingkungan dirasakan nyaman dan indah. Asap kendaraan bermotor dan asap cerobong pabrik merupakan bahan pencemaran udara dan mengandung karbon monoksida, hidrokarbon, nitrogen oksida, dan sulfur oksida.1. Bahan Pencemar Udara
Bahan pencemar udara dapat berupa:
1) Kerusakan atau kematian tanaman dan hewan.
2) Merusak bangunan, khususnya yang terbuat dari kayu dan besi.
c. Pemanasan global
Efek rumah kaca (pemanasan global) akan meningkatkan panas bumi. Pemanasan global ini akibat pencemar yang berupa gas karbon dioksida (C02). Gas ini berasal dari asap pabrik, asap kendaraan bermotor, hasil kebakaran hutan, dan pembakaran sampah. Gas karbon dioksida (C02) akan naik ke atmosfer dan menghalangi pemancaran panas dari bumi, sehingga panas memantul kembali ke bumi, sehingga terjadi kenaikan panas bumi. Akibat pemanasan global ini akan mengakibatkan bahaya kekeringan yang hebat, yang berdampak negatif terhadap kehidupan manusia.
makhluk hidup dalam air tersebut terganggu, bahkan dapat mengalami kematian.
Bahan pencemar air dapat diklasifikasikan menjadi sampah rumah tangga dan pabrik, limbah cair rumah tangga dan pabrik, asam belerang (H2S), dan amoniak (NH,).
a. Karbon monoksida
Karbon monoksida menyebabkan pengikatan oksigen oleh hemoglobin darah terganggu, sehingga mengakibatkan kepala pusing, mata berkunang- kunang, dan koordinasi otot menurun.b. Hidrokarbon
Hidrokarbon bereaksi dengan nitrogen oksida dan di bawah pengaruh sinar matahari membentuk smog, yaitu gas yang jika mengenai mata menyebabkan rasa pedih.c. Sulfur oksida
Sulfur oksida dapat menyebabkan terjadinya batuk, bronkitis, dan penyempitan saluran pernapasan (bronkioli). Sulfur oksida bereaksi dengan uap air di udara dapat mengakibatkan hujan asam. Hujan asam menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.d. Nitrogen oksida
Nitrogen oksida bersama dengan hidrokarbon di bawah pengaruh sinar matahari membentuk smog, di samping itu juga dapat sebagai penyebab penyakit kanker.e. Chlorofluorocarbon (CFC)
Gas ini berasal dari gas buangan lemari es, AC, parfum, dan hairspray. Gas ini bereaksi dengan ozon di lapisan atas atmosfer, sehingga mengakibatkan lapisan ozon berlubang. Akibatnya sinar ultraviolet penyebab kanker kulit manusia dapat sampai di permukaan bumi.f. Debu
Debu dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan dan mata. Debu mengandung partikel timah yang dapat meracuni darah. Debu yang mengandung partikel besi dapat menyebabkan pembengkakan paru-paru. Timah sebagai bahan pencemar juga terkandung dalam asap kendaraan bermotor.2. Akibat Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat mengakibatkan kerugian pada makhluk hidup ataupun gangguan kesehatan pada manusia.a. Hujan asam
Pencemaran berupa gas sulfur oksida yang bereaksi dengan uap air di udara akan menimbulkan hujan asam. Asam tersebut bersama dengan air hujan akan jatuh ke bumi sebagai hujan asam yang dapat mengakibatkan:1) Kerusakan atau kematian tanaman dan hewan.
2) Merusak bangunan, khususnya yang terbuat dari kayu dan besi.
b. Kerusakan lapisan ozon
Ozon (03 = bentuk oksigen yang tidak stabil) akan berubah menjadi oksigen (02) jika bereaksi dengan CFC yang berasal dari gas buangan peralatan rumah tangga (AC, lemari es, parfum, dan hairspray). Akibat hal ini akan merusak lapisan ozon yang ada di atas atmosfer bumi, sehingga terjadi lubang ozon. Sinar ultraviolet akan melalui lubang ozon sampai permukaan bumi yang potensial sebagai penyebab penyakit kanker pada manusia.c. Pemanasan global
Efek rumah kaca (pemanasan global) akan meningkatkan panas bumi. Pemanasan global ini akibat pencemar yang berupa gas karbon dioksida (C02). Gas ini berasal dari asap pabrik, asap kendaraan bermotor, hasil kebakaran hutan, dan pembakaran sampah. Gas karbon dioksida (C02) akan naik ke atmosfer dan menghalangi pemancaran panas dari bumi, sehingga panas memantul kembali ke bumi, sehingga terjadi kenaikan panas bumi. Akibat pemanasan global ini akan mengakibatkan bahaya kekeringan yang hebat, yang berdampak negatif terhadap kehidupan manusia.
B. Pencemaran Air
Pencemaran air erat kaitannya dengan pencemaran tanah. Air menjadi bagian yang penting bagi kehidupan semua makhluk hidup, terlebih bagi kehidupan manusia. Jika air sungai tercemar, makamakhluk hidup dalam air tersebut terganggu, bahkan dapat mengalami kematian.
Bahan pencemar air dapat diklasifikasikan menjadi sampah rumah tangga dan pabrik, limbah cair rumah tangga dan pabrik, asam belerang (H2S), dan amoniak (NH,).
1. Pencemaran Air Sungai
Indikator pencemaran air sungai dapat dilihat langsung dari perubahan warna air dan bau yang tidak enak. Selain itu banyak bahan pencemar yang tidak dapat langsung diamati, tetapi akibatnya menimbulkan bahaya penyakit. Penyebaran bibit penyakit, seperti tipus, kolera, dan disentri melalui media air kotor. Limbah pabrik yang dibuang ke sungai tanpa melalui pengolahan terlebih dulu, akan membahayakan kehidupan makhluk yang berada di sungai/sekitarnya.2. Pencemaran Air Pantai
Pabrik yang didirikan dekat pantai, demikian pula perumahan dekat
pantai akan menjadi penyebab pencemaran air pantai. Limbah pabrik dan
rumah tangga dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup di pantai.
Terlebih lagi jika terjadi tumpahan minyak tanah akibat kecelakaan kapal
pengangkut minyak tanah
3. Pencemaran Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di tanah permukaan. Air tanah ini pada umumnya sebagai sumber air minum, untuk memasak, dan mencuci. Air tanah ini berasal dari rembesan air di permukaan tanah. Jika air di tanah permukaan tercemar oleh bahan pencemar dari limbah pabrik atau rumah tangga, tentu juga mencemari air tanah. Pembuatan septik tank yang tidak memenuhi standar akan potensial sebagai pencemar air tanah.C. Pencemaran Tanah
Penggunaan pestisida yang berlebihan untuk membunuh hama tanaman di daratan akan membunuh bakteri tanah. Apabila bakteri tersebut sebagai bakteri pengurai, maka penyediaan humus akan berkurang. Sampah rumah tangga ternyata sebagai bahan pencemar tanah yang tergolong besar jumlahnya. Limbah rumah tangga misalnya air sabun dapat menyebabkan cacing mati, sehingga tanah menjadi tidak suburD. Pencemaran Lain
Pencemaran yang tidak dapat dikelompokkan dalam pencemaran udara, air, dan tanah adalah pencemaran yang diakibatkan oleh:- Kebisingan suara: menyebabkan istirahat terganggu.
- Radiasi dari bahan radioaktif: sebagai penyebab penyakit kanker.
E. Usaha Mengatasi Pencemaran
Kesadaran masyarakat, termasuk kalian untuk menjaga lingkungan hidup
yang bersih dan sehat, perlu kita realisasikan bersama. Usaha kita
bersama untuk mengatasi pencemaran lingkungan hidup antara lain:
Mengurangi penggunaan bahan-bahan rumah tangga.
- Pembuangan sampah di tempat yang telah ditentukan, untuk mencegah penyebaran penyakit.
- Penanaman pohon perindang di tepi jalan dan kawasan pabrik untuk mengurangi bahan pencemar asap pabrik dan kendaraan bermotor.
- Penyediaan sarana kebersihan umum di tempat keramaian, untuk menghindari penyebaran penyakit.
- Pengolahan limbah buangan pabrik, agar tidak mencemari airsungai dan airtanah.
- Penempatan pabrik di tempat yang jauh dari lingkungan perumahan penduduk.
- Pencegahan kebakaran hutan dan menghindari pembakaran sampah di sembarang tempat.
- Usahakan lingkungan perumahan tertata rapi dan indah, bebas dari pencemaran.
- Pembuatan peraturan yang memadai untuk pemanfaatan bahan radioaktif, untuk menghindari risiko yang negatif.
- Menanam tanaman yang dapat menyerap racun, misalnya lidah mertua, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar