SAKA Bakti Husada Kota Malang
Awas 15- 30 Menit, Angin Duduk Akibatkan Kematian 25 May, 2013
Tak
jelas di mana duduknya, istilah “angin duduk” sudah menjadi milik
publik. Namun bukan sembarangan duduk, sebab ini kiasan awam belaka yang
dokter wajib cari tahu apa yang dimaksud. Tentu supaya jelas duduk
soalnya. Lalu apa “angin duduk” itu sebetulnya?
Seperti ihwal
masuk angin, nosologi “angin duduk” belum masuk buku teks. Namun angin
yang duduk ini lebih berbahaya dibandingkan dengan angin yang masuk.
Soalnya, ia identik dengan serangan jantung. Nah, yang namanya serangan
jantung bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.
Tidak semua
serangan jantung berkategori “angin duduk”. Hanya serangan yang langsung
membuat jantung kelenger yang boleh disebut “angin duduk”.
Sering-sering tak tertolong. Mengapa? Selain serbuannya sangat mendadak,
serangannya terbilang garang. Jantung diberi makan dari koroner. Jika
ada cabang koroner jantung yang tersumbat nyaris total, jantung semaput
dan terancam berhenti bekerja.
Masuk angin duduk, atau sindrom
serangan jantung koroner akut merupakan penyakit yang sangat berbahaya.
Hanya dalam waktu 15 sampai 30 menit saja penderita masuk angin berat
ini bisa mengakibatkan kematian.
Serangan angin duduk datang
secara tiba-tiba . Padahal penderita, sebelumnya terlihat sehat-sehat
saja. Penyakit angin duduk disebabkan karena penyempitan lemak dalam
tubuh sebagai akibat dari kolesterol tinggi. Penyempitan juga bisa
terjadi karena adanya infeksi pada pembuluh darah dan kurangnya oksigen
yang masuk kedalam jantung. Ketidak-seimbangan pasokan oksigen dalam
tubuh akan mengakibatkan nyeri di dada, Selain itu angin duduk dapat
disebabkan oleh Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat
kejang yang terus menerus.
Gejala penyakit angin duduk ditandai
dengan rasa nyeri di dada, sesak napas, keringat dingin, rasa sakit di
leher dan lengan , perut kembung bahkan sampai maag.
Cara mengatasi angin duduk dapat dilakukan dengan obat anti platelet atau sel pembeku darah dan anti koagulan.
Dan obat untuk mengantisipasi ketidak seimbangan supplai oksigen dan
kebutuhan oksigen. Misalnya nitrat, betabloker, dan kalsium antagonis.
Obat platelet merupakan pertolongan pertama jika terjadi nyeri dada yang
akan berakibat angin duduk. Obat ini banyak tersedia di apotek .
Untuk kasus “angin duduk” karena waktu yang tesedia untuk menyelamatkan
jantung tak lebih dari 15 menit. Maka seharusnya korban langsung di
usung ke rumah sakit.
Sekurang-kurang-nya beri tablet aspirin
sekadar menjadikan darah lebih encer sebelum tiba di rumah sakit. Jangan
dibiarkan sampai melewati batas 15 menit. Demikian cara mencegah
penyakit angin duduk atau jantung koroner. Semoga bermanfaat.(net)
Cara mencegah penyakit angin duduk
* Hindari makanan makanan cepat saji yang biasanya memiliki kolesterol tinggi
* Konsumsi buah buahan dan sayuran serta fiber.
* Hindari marah marah . Marah marah yang berlebihan akan membuat
otak panas ,darah bergerak cepat dan jantung berdetak keras yang akan
mengakibatkan menyempitnya pembuluh darah.
* Stress dapat
berakibat kinerja tubuh serta otak dipaksa untuk bekerja secara
berlebihan. Untuk itu hindarilah stress untuk mencegah penyakit jantung
koroner.
* Jika terjadi rasa nyeri di dada, sebaiknya untuk tidak melakukan aktifitas fisik apapun termasuk berhubungan sama istri.
Read more: http://www.hariansumutpos.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar