Senin, 25 November 2013

Kuliner Legendaris Kota Malang






Kuliner Legendaris Kota Malang
Gambar: Toko Oen Malang
Kuliner legendaris di berbagai daerah yang tersebar di seluruh Nusantara ini sungguh beragam. Berbagai macam jenis kuliner legendaris pun sering kali dikaitkan dengan 'penanda kekhasan' daerah itu sendiri. Begitu pula di Kota Malang. Meski banyak sekali ragam kuliner yang dapat ditemukan di sini, hanya sebagian kecil yang muncul ke permukaan dan dikenal sebagai 'sang kuliner legendaris', Ngalamers.
Dikatakan sebagai kuliner legendaris, sebab beberapa rumah makan ini mampu bertahan hingga puluhan tahun karena citarasa yang ditawarkannya sungguh khas dan melekat kuat pada memori para pelanggan setianya. Kekhasan citarasa yang diwariskan secara turun temurun itu juga telah menjadi saksi bisu pergolakan jaman. Nah, beberapa tempat makan legendaris yang ada di Malang berikut ini, patutlah Ngalamers jadikan perhitungan sebagai tempat berburu kuliner kala perut kelaparan.
Berikut adalah beberapa Kuliner Legendaris dari Kota Malang yang masih bertahan hingga kini.
Toko Oen yang terletak di dekat Alun-Alun Kota Malang ini sudah ada sejak jaman Penjajahan Belanda pada tahun 1930. Cerminan tuanya usia Toko Oen ini nampak sekali pada desain arsitektur bangunannya yang khas Belanda serta pajangan foto hitam putih suasana Kota Malang di masa lampau. Furnitur seperti kursi rotan rendah yang ditata mengelilingi meja bundar juga nampak sangat khas tempoe doeloe.
Toko Oen, Kuliner Legendaris Kota Malang
Gambar: Toko Oen Malang
Sejak dulu, Toko Oen ini sudah dikenal dengan ice creamnya. Varian rasa es krim seperti Tutti Fruity Cassata yang terbuat dari buah-buahan, kemudian Sparkling Delight yakni es krim buah cocktail yang disajikan dengan kembang api menyala, lalu Morkus yakni es krim dengan cita rasa kopi, dan masih banyak lagi lainnya. Para pemburu kuliner legendaris, perlulah singgah sejenak ke tempat makan legendaris ini.
Toko Oen, Kuliner Legendaris Kota Malang
Gambar: Toko Oen Malang
Sejak didirikan pada 1955, Depot Soto Ayam Lombok sudah banyak dikenal masyarakat dengan cita rasanya yang khas. Soto Lombok nampak berwarna keruh kecoklatan, agak kental. Penyajiannya sendiri terdiri atas nasi dengan potongan kentang rebus, telur bebek rebus, mie su'un, irisan kubis segar, taoge, potongan daging ayam kemudian ditaburi koyah. Sajian soto lombok ini akan terasa lebih nikmat jika dinikmati bersama kerupuk rambak yang terbuat dari kulit sapi dan dicampur sedikit kecap manis.
Soto Lombok, Kuliner Legendaris Kota Malang
Kuliner legendaris yang satu ini telah melekat pada penanda kekhasan Kota Malang tersendiri. Sebab tak hanya bakso dan cwi mie, Kota Kuliner ini juga punya 'Soto Lombok' yang legenda citarasanya telah diakui Nusantara.
Soto Lombok, Kuliner Legendaris Kota Malang
Warung Lama H. Ridwan ini sangat dikenal masyarakat Malang akan citarasanya yang legendaris, Ngalamers. Seperti namanya, Warung Lama H. Ridwan ini memang sudah ada sejak lama, yakni sejak jaman sebelum kemerdekaan Indonesia dari tahun 1919. Sejak saat itulah, warung ini sudah berhasil memenuhi selera kuliner masyarakat Jawa Timur, khususnya di Malang.
Warung Lama Haji Ridwan, Kuliner Legendaris Kota Malang
Di rumah makan ini, aneka menu yang dihadirkan sejak dahulu masih memiliki citarasa yang sama dan sangat khas. Resep masakan Jawa Kuno yang dihadirkan pun sungguh sangat menggoda dan nikmat untuk dicicipi. Ngalamers akan dapat menikmati aneka menu andalan Kota Malang juga di tempat ini.
Warung Lama Haji Ridwan, Kuliner Legendaris Kota Malang
Pecel Kawi, dinamakan demikian karena rumah makan yang menjual menu utama nasi pecel ini terletak di Jalan Kawi, Ngalamers. Tepatnya yakni di Jalan Kawi Atas nomor 43B/46, Kota Malang.
Pecel Kawi, Kuliner Legendaris Kota Malang
Berdiri sejak tahun 1975, Pecel Kawi ini bisa dibilang merupakan salah satu ikon Kuliner Legendaris yang ada di kota kebanggaan Ngalamers. Apalagi, kualitas citarasa khas pecel yang sudah diwariskan secara turun temurun, telah banyak dikenal di saentaro Negeri ini.
Pecel Kawi, Kuliner Legendaris Kota Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar