Jakarta (16/01),
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menghadiri acara ramah tamah dengan Kak
Roy Suryo, Menteri Pemuda dan olahraga RI yang juga pernah aktif di
Pramuka menggantikan Kak Andi Mallarangeng.
Hadir dalam undangan ramah tamah, Kak
Amaroso, Kak Jana, Kak Joedy, Kak Dani, staf Kwarnas dan Dewan Kerja
Nasional (DKN), Pemuda Pelopor, SP3 (Sarjana Penggerak Pdembangunan di
Pedesaan), dan Paskibraka serta organisasi kepemudaan (OKP).
Dalam acara ramah tamah, kak Roy Suryo
mengatakan bahwa “kita ingin mere-branding pramuka, artinya saya ingin
agar Indonesia itu lebih dikenal lagi sebagai negara dengan memiliki
kepramukaan yang cerdas dan modern serta menjadi tokoh-tokoh muda yang
maju”
“Saya sudah bertemu dengan Bapak Nuh,
Menteri Pendidikan Nasional untuk mendefinisikan lebih detail tentang
kewajiban mata pelajaran pramuka pada level pendidikan formal. Dan itu
harus kita cermati sebagai hal tantangan bagi kita untuk memanfaatkannya
dengan baik dan saya menginginkan sosok Pramuka yang modern.” Ungkap
kak Roy
Disela diskusi kak Amaroso menyatakan
bahwa “saya senang sekali bahwa Kak Roy suryo berasal dari Pramuka,
jadi tahu persisi bahwa Gerakan Parmuka itu adalah orgnisasi pendidikan
bukan orgnaisasi pemuda”.
Didalamnya ada anak-anak usia pemuda
berusia 16-25. Oleh karena itu kami yang usia banyak ini adalah pendidik
dan pengurus. Mereka ada digaris depan dari tingkat
Siaga-Penggalang-Penegak-Pandega (S-G-T-D) inilah peserta didik yang
kaum muda harapan bangsa. Kita yang tua-tua ini mencoba mendidik mereka
menjadi pemimpin bangsa. (haerudin)
[sumber berita: Humas kwarnas]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar