Salah satu kegiatan di Sub Camp Kampung
Domba, Pandeglang, Banten adalah belajar mengangon domba. Para peserta
International Scout Peace Camp 2013 (ISPC) tampak antusias melakukan
kegiatan yang mungkin langka di lingkungan mereka, apalagi peserta dari
luar negeri. Mulai dari memandikan domba, mencukur bulu domba, sampai
memeluk domba kecil yang sangat menggemaskan merupakan bagian yang tak
terhindarkan dari kegiatan yang bertajuk mengangon domba.
Jangan salah, berbeda dengan kambing,
domba memiliki sifat yang lebih liar dan cenderung susah diatur. Untuk
mengeluarkan dari kandangnya saja butuh tenaga yang sangat kuat.
Walaupun aroma di sekitar kandang domba tidak sedap, tetapi peserta ISPC
tetap semangat melakukan kegiatan ini.
Daging domba jauh lebih lezat dari pada
daging kambing biasa, ujar Muhamad Djamaludin, anggota Dewan Kerja
Cabang Gerakan Pramuka Pandeglang. Djamaludin yang memandu kegiatan ini
mengatakan, selain dagingnya dimakan, bulu domba juga memiliki manfaat
untuk bahan jaket, walau ia mengakui bahwa manfaat yang kedua ini belum
dilakukan secara maksimal di Kampung Domba ini.
Muhamad Djamaludin menuturkan bahwa
domba secara rutin dimandikan seminggu sekali dengan menyemprot, dan
menyikatnya dengan sabun cuci. Secara rutin bulu domba dicukur tiga
bulan sekali agar kelihatan bersih. Hal lain adalah domba jantan dan
betina ditempatkan terpisah kecuali masa kawin, karena kalo disatukan,
antara domba jantan dan betina akan bertengkar.
Dalam kegiatan mengangon domba, suasana
lucu dan menggelikan terjadi. Melihat domba kecil yang imut membuat
peserta ingin memegang dan memeluknya. Seperti yang dilakukan oleh salah
satu peserta ISPC dari Thailan, Chanathip Eujongdee. Ia tampak sangat
gemas dengan anak domba berbulu putih dan hitam tersebut. Anak domba
tersebut adalah anak domba paling lucu dari yang lainnya. Chanathip
menggendong dan memeluk domba tersebut dengan penuh kasih saying.
“kamu pasti kangen ibumu. Okeh..okeh..
aku akan mengantarkanmu padanya”, begitulah katanya ketika menggendong
anak domba lucu tersebut.
Begitulah pengalaman mengasyikkan dari
salah satu kegiatan yang paling menarik di Kampung Domba ini. Pastilah
ISPC ini sangat mengesankan untuk mereka semua sebagaimana yang
dikatakan oleh salah satu peserta dari Afrika Selatan, Nkuleko, “I AM
LOVIN IT!”. (FH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar