Minggu, 03 Februari 2013

Roy Suryo: Pramuka Garda Depan Pencegahan Narkoba


98533_roy suryo 1.jpg

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memilih kegiatan Pramuka (Praja Muda Karana) sebagai salah satu cara mencegah narkoba di kalangan pemuda. Roy mengatakan, Bidang Kepemudaan di Kemenpora akan bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Badan Narkotika Nasional.
"Dua hari lalu saya bertemu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, akan ada kurikulum 2013 itu pramuka masuk ekstrakurikuler wajib. Nah, inti materinya nanti akan kita sinergikan dengan BNN. Jadi Pramuka sebagai salah satu garda depan untuk pencegahan narkoba," terang Roy seusai menghadiri Rapat Kerja Pemerintah 2013 di Jakarta Convention Center, Senin (28/1/2013) malam.
Roy mengaku siang tadi, di saat waktu istirahat rapat, ia menyambangi BNN untuk membicarakan program tersebut. Roy bertemu Direktur BNN Inspektur Jenderal Benny Josua Mamoto dan Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Sumirat. Kantor BNN di Jakarta Timur tak asing lagi bagi Roy.
Ia mengaku pernah bertugas di BNN tahun 2007 hingga 2011. Di BNN, Roy mengaku membicarakan hal teknis untuk melakukan pencegahan narkoba lewat Pramuka. Menurutnya, hal itu juga pernah dilakukan pada empat tahun lalu di BNN.
"Saya alumni BNN, tahun 2007 sampai 2011, kan saya di sana. Jadi tadi saya tidak hanya main, tapi kita sudah langsung secara teknis. Saya membawa dua deputi saya di Bidang Kepemudaan untuk langsung membuat kegiatan di Menpora," terangnya.
Roy mengaku prihatin dengan sejumlah selebriti muda yang diamankan BNN, Minggu (27/1/2013). Namun, di BNN, Roy mengaku tidak menemui Raffi Ahmad, Irwansyah, dan Zaskia Sungkar, serta politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Wanda Hamidah.
"Tidak (bertemu), saya justru sengaja untuk tidak secara khusus menengok Raffi, Wanda, atau irwansyah dan Zaskia, karena itu bukan tupoksi saya. Saya bersifat makro," ujarnya. (dian)
[sumber berita: http://nasional.kompas.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar